Suara.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah menyerahkan satu unit bus listrik kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper pada hari ini (31/8/2021).
Penyerahan dilakukan secara simbolik di kantor MAB Gedung Sahid Sudirman Center Lt. 19, Jl. Jenderal Sudirman Kavling 86 Jakarta.
Dalam pebuatannya, MAB menggandeng PT Karoseri Anak Bangsa yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah.
Dilihat dari aspek teknis, bus ini disebut mampu membawa penumpang 53 orang.
Baca Juga: Serah Terima Bus Listrik Merek MAB Tipe MD 12E NF kepada PT RAPP
Hal itu bisa dilakukan berkat adanya mesin yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 240 kW dengan torsi puncak hingga 2.500 Nm.
Bus elektrik tersebut bisa melaju dengan kecepatan maksimal 100 km/jam karena pada mesinnya tersemat transmisi 4 percepatan AMT (Automated Manual Transmision).
“Bus Listrik MAB tipe MD 12E NF ini merupakan hasil kerja keras MAB dalam riset dan pengembangan selama bertahun-tahun untuk menyempurnakan baik fisik maupun performa sehingga mampu menghasilkan produksi bus listrik karya anak bangsa yang berkualitas tinggi," ucap Presiden Direktur MAB, Bapak Kelik Irwantono dikutip dari press release.
"Ke depannya MAB akan terus mengembangkan portofolio produknya dengan mengembangkan varian-varian seperti low entry, normal floor, intercity bus dan city bus," imbuhnya.
Secara keseluruhan MAB sudah punya beberapa produk berupa bus dengan dimensi 12 meter maupun 8 meter.
Baca Juga: Produk Sukses Lewati Tes Kualitas, PT MAB Serahkan Bus Listrik MD 12E NF kepada PT RAPP
Bus-bus tersebut telah memperoleh persetujuan uji type dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan telah diproduksi komersial.
MAB merupakan satu-satunya produsen sekaligus prinsipal dalam negeri untuk Kendaraan Bermotor di Indonesia yang mengkhususkan diri pada pasar Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
Pada saat ini, MAB telah bekerja sama dengan PT Karoseri Anak Bangsa (“KAB”) dalam melakukan produksi massal kendaraan listrik. Produksi pertama MAB berupa bus listrik 12 meter telah diserahterimakan kepada PT Paiton Energy pada tanggal 2 November 2019.