Setelah memenangkan Ladies Trophy di Paris-Dakar Rally 1992, ia memutuskan menjadi atlet otomotif profesional dan meninggalkan pekerjaannya.
Selain berkarier sebagai atlet otomotif, pada 2000 Jutta Kleinschmidt mendirikan "Desert Academy". Yaitu tempat kursus intensif satu pekan yang mengupas cara bertarung di bawah terik matahari dan gurun pasir.
"Sederhana saja, saya ingin berbagi dengan semua orang tentang pengalaman bertarung di gurun. Ini bukan sebuah acara buat sendiri, namun mesti dirasakan bersama-sama," tukasnya.
![Jutta Kleinschmidt di Museum Michael Schumacher, Jerman [Instagram: Jutta Kleinschmidt]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/29/42643-jutta-kleinschmidt-2.jpg)
Kabar Jutta Kleinschmidt terbaru kini terjun balap di Extreme E. Sebuah kejuaraan terakreditasi FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) berupa balap off-road internasional menggunakan SUV spesifikasi mobil listrik. Lokasinya adalah area remote di dunia mulai gurun Saudi Arabia hingga kutub utara.
Beberapa veteran pereli legendaris yang terjun di ajang ini selain Jutta Kleinschmidt adalah Sebastian Loeb dan Carlos Sainz Sr., ayah dari driver Formula One (F1) Carlos Sainz Jr. Sementara pemilik tim dari balap jet darat antara lain adalah Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Pada Mei 2021, sebagaimana unggahannya di laman media sosial Instagram, Jutta Kleinschmidt berlaga di Extreme E Dakar X Prix, Afrika bersama tunggangan yang dipreparasi tim Abt. Lantas kurang sepekan lalu, tiba di Greenland untuk persiapan berlaga di Extreme E Arctic X Prix.
Selamat bertarung di Extreme E dan selamat ulang tahun, Jutta Kleinschmidt!