Rata-rata Orang Indonesia Jual Mobil Lama Setelah Kepemilikan Lima Tahun

Jum'at, 27 Agustus 2021 | 20:45 WIB
Rata-rata Orang Indonesia Jual Mobil Lama Setelah Kepemilikan Lima Tahun
Booth Toyota di IIMS 2021 Hybrid, sebagai ilustrasi pameran otomotif menjadi salah satu platform konsumen mengincar mobil baru serta jual mobil lama [Antara/Toyota]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah memperkenalkan tiga layanan digital terbaru yaitu EZDeal, Toyota Trade-in, dan Toyota Official Store Solution (TOSS) untuk mempermudah konsumen mendapatkan mobil baru.

Berdasarkan data TAM terkait Trade-in, rata-rata konsumen menukarkan mobil yang dimiliki setelah kepemilikan empat hingga lima tahun.

"Sehubungan dengan Trade-in sebenarnya bisa kapan saja, tapi memang ada hitung-hitungannya. Rata-rata orang tukar mobil empat sampai lima tahun, menurut hitungan PT TAM," ujar Anton Jimmi Suwandy, saat memperkenalkan tiga layanan digital terbaru.

Namun demikian, ia menyarankan, setelah empat tahun sebaiknya diganti. Sebab harga mobil bekasnya masih lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kredit yang tersisa.

Baca Juga: Toyota Tak Tutup Kemungkinan Hadirkan Innova dengan Sentuhan GR Sport

Layanan pembelian mobil seru secara digital oleh EZDeal [screenshot finance.toyota.co.id].
Layanan pembelian mobil seru secara digital oleh EZDeal [screenshot finance.toyota.co.id].

Jadi ini bisa menjadi kesempatan untuk mendapat produk lainnya. Toyota sendiri memang sedang mengembangkan jual beli mobil bekas untuk mempermudah konsumen mengganti mobil baru.

"Bukan dulu tidak ada, sebenarnya sudah ada dan diperkuat lagi. Kita akan refresh training supaya bisa memberikan pelayanan satu atap dan menyeluruh," terang Anton Jimmi Suwandy.

Selain itu, karakteristik konsumen Indonesia saat membeli mobil itu berbeda. Waktu mau beli aja sudah memikirkan harha jualnya lagi bagaimana. Tapi melalui layanan Trade-in nanti harga akan dihitungkan dengan pembelian model baru.

"Saat ini masih tahap pertama, terbatas diler yang join. Mudah-mudahan satu hingga dua bulan coverage nanti bisa mencakup nasional," tutup Anton Jimmi Suwandy.

Baca Juga: PPnBM 100 Persen Diusulkan Diperpanjang, Toyota Berikan Komentar Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI