Infografis
Suara.com - Sepeda motor menjadi salah satu jenis kendaraan yang paling banyak dipilih. Selain anti macet, harga relatif murah memberikan peluang besar bagi calon konsumen untuk memilikinya.
Namun sebelum memutuskan untuk membeli motor baru, sebaiknya pertimbangkan lima (5) hal ini, seperti dikutip dari Wahana Honda. Antara lain menyesuaikan postur tubuh.
Berikut lima hal yang bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli kendaraan roda dua:
1. Ukur kemampuan
Baca Juga: Jelang Pameran Roda Dua Internasional Milan 2021: Showcase Seru Tersaji di Fiera Milano
- Satu kesalahan umum yang acap dilakukan oleh pengendara motor pemula adalah membeli motor dengan performa yang jauh di atas kemampuan mereka.
- Hindari dulu motor dengan transmisi gigi kopling, atau motor yang memiliki jenis mesin Double Over Head Camshaft (DOHC).
- Untuk pengendara pemula, sepertinya Honda CB150R StreetFire atau Yamaha MT-09 Tracer bukan pilihan yang tepat. Pasalnya, selain memiliki beban yang lebih berat, akselerasi yang diciptakan lebih kencang.
![Biker tengah menikmati tunggangannya. Sebagai ilustrasi ngebut [Envato Elements/arthurhidden].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/16/93236-ilustrasi-sepeda-motor-jenis-sport.jpg)
2. Pertimbangkan kebutuhan
- Pertimbangan mengenai lalu-lintas, jarak, dan waktu tempuh menjadi bahan pertimbangan krusial. Masalahnya, dewasa ini motor datang dalam berbagai bentuk dan ukuran.
- Pertimbangan ini akan berdampak pada penggunaan motor. Misalnya, jika hanya digunakan saat hari libur, desain motor terlihat keren tapi tidak nyaman digunakan bisa ditolerir. Berbeda jika pelaju yang butuh moda transportasi simpel dan cepat.
3. Sesuaikan dengan postur tubuh
- Sepeda motor tersedia dengan berbagai bentuk dan ukuran, begitu juga dengan tubuh manusia. Sebelum untuk memutuskan untuk membeli, sebaiknya coba terlebih dahulu kecocokan dengan motor di jalanan. Rasakan perbedaan ergonomis dari satu motor dengan lainnya.
- Motor sport yang terlihat keren bisa jadi membebani pergelangan tangan. Atau motor dengan tangki besar dapat membuat penunggang mudah kehilangan keseimbangan karena gagang kendali yang jauh.
4. Baru versus Bekas
- Ada beberapa keuntungan dan kekurangan saat membeli motor baru atau bekas. Tidak ada satu pilihan yang tepat. Semua tergantung dari preferensi individual masing-masing orang, dan tentu kemampuan finansial. Rasa aman akan hadir karena garansi yang datang bersama motor itu. Walau memang kocek mesti dirogoh lebih dalam.
- Di sisi lain, motor bekas sangat cocok untuk pemula, karena kekhawatiran mencederai motor akan hilang pada motor yang sudah tidak sempurna. Harga motor bekas pun jauh lebih rendah dibandingkan motor anyar. Namun, motor bekas tidak dapat disamakan kemampuannya dengan motor baru, dan akan menguras isi dompet untuk jangka panjang.
5. Pertimbangkan biaya jangka panjang
- Jangan lupa dengan biaya tambahan saat berkomitmen untuk membeli motor. Sebelum memilih motor, pastikan cek layanan asuransi kendaraan yang sesuai dengan kemampuan finansial.
- Sisihkan anggaran untuk peralatan keamanan, seperti helm, jaket motor, sarung tangan motor, dan pelindung-pelindung tambahan lainnya.
Baca Juga: Peneliti LPEM UI: Sepeda Motor Listrik Berpotensi Lebih Cepat Berkembang di Tanah Air
