Suara.com - Huawei secara resmi mengumumkan memperluas bisnis mereka ke industri otomotif dengan nama Avatar Technology.
Merek baru ini adalah joint venture antara Huawei dengan CATL dan Changan Automobile. Nantinya mobil pertama yang akan diluncurkan dari usaha patungan ini adalah Avatar E11.
Secara teknis, Avatar Technology sebelumnya bernama Changan Nio New Energy Automotive Technology Co. Ltd. Perusahaan ini awalnya merupakan usaha patungan antara Changan Automobiles dan merek otomotif Nio Incorporation. Dengan produk yang ditelurkan antara lain adalah Nio ES8.
Namun awal tahun ini, Changan meningkatkan kepemilikannya dari 45 persen menjadi 95,8 persen. Ini memungkinkan Changan untuk mengambil kendali penuh atas perusahaan.
Baca Juga: Krisis Chip Berlanjut, Produksi Mobil Britania Raya Anjlok 37,6 Persen
Mengutip WapCar, Changan akan menjadi pemain utama yang menjalankan Avatar Technology. Sementara Huawei dan CATL akan bekerja sama untuk mengembangkan teknologi industri otomotif untuk dijual di bawah merek Avatar.
Dari usaha patungan ini, perusahaan juga berniat untuk meluncurkan mobil yang rencananya diberi nama Avatar E11. Mobil itu akan menyasar segmen Sport Utility Vehicle (SUV) yang sepenuhnya ditenagai listrik.
Model ini disebut akan dilengkapi solusi kendaraan cerdas HI full-stack Huawei (pengemudi otonom dan Harmony OS) dan akan dibekali teknologi baterai terbaru CATL.
Saat ini Avatar E11 dikabarkan masih dalam wujud prototipe dan siap diluncurkan pada akhir 2021.
Baca Juga: Peneliti LPEM UI: Sepeda Motor Listrik Berpotensi Lebih Cepat Berkembang di Tanah Air