Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil BMW Bekas

Jum'at, 27 Agustus 2021 | 13:53 WIB
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil BMW Bekas
BMW Seri 5 E34 di Kazakhstan yang jadi salah satu tunggangan koleksi. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil bekas kini menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan dengan dana lebih terjangkau. Selain harga murah, kualitas serta pilihannya juga semakin beragam.

Nah, salah satu merek yang selalu menjadi incaran konsumen sebagai second hand car adalah BMW. Brand asal Eropa ini memiliki peminat yang cukup tinggi, terutama di kalangan anak muda dan para pehobi otomotif.

Namun layaknya membeli mobil bekas pada umumnya, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meminang BMW bekas.

Logo BMW (Shutterstock)
Logo BMW (Shutterstock)

Mengutip mobil88, berikut tips sebelum memutuskan untuk membeli produk lansiran BMW second hand:

Baca Juga: Ada Komponen Otomotif Rusak, Sejumlah Carmaker di Korea Selatan Sukarela Lakukan Recall

1. Wajib Cek VIN

  • Vehicle Identifiaction Number atau VIN bisa ditanyakan kepada BMW Astra untuk mengetahui kondisi mobil secara keseluruhan. VIN akan sangat berguna untuk mengetahui riwayat mobil secara detail.

2. Perhatikan Odometer

  • Banyak penjual mobil bekas yang nakal, mengurangi angka kilometer (pada odometer). Dalam membeli mobil bekas, seperti BMW perhatikanlah odometer.
  • Dari situ, setidaknya jadi tahu seberapa seringnya mobil digunakan.
  • Jika dirasa mencurigakan, untuk tetap menggunakan VIN, guna memeriksa detail mobil secara rinci dan sebenar-benarnya.

3. Sejarah Pemakaian

  • Jangan tertipu dengan penampilan. Cari tahu juga tentang sejarah pemakaian mobil.
  • Pastikan kepada penjual tentang sejarah atau riwayat pemakaian mobil.
  • Jangan hanya melihat tampilan luarnya yang menarik dan harga yang cocok dengan kantong.
  • Terakhir pastikan membeli mobil di showroom terpercaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI