Infografis
Suara.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memaparkan hasil penjualan sepanjang semester pertama 2021. Dari jajaran produksinya, Isuzu Traga masih menjadi terlaris di tengah pandemi COVID-19.
"Catatan year-to-date kami tahun ini, khususnya semester pertama, tumbuh lebih besar dengan kenaikan 53 persen. Modelnya sendiri masih Traga yang mendominasi," ujar Attias Asril Marketing Division Head PT IAMI, dalam bincang virtual bersama Forwot, baru-baru ini.
Berdasarkan data wholesales, Isuzu Traga telah terdistribusi sebanyak 5.657 unit. Sedangkan secara retail, model ini terjual 5.409 unit.
Jumlah ini meningkat dari tahun lalu, di mana penjualan wholesales hanya 2.510 unit dengan pencapaian ritel 2.296 unit.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Kolaborasi Isuzu dan Hino Diharapkan Masuk Indonesia
![Presiden Jokowi melepas ekspor perdana Isuzu Traga di Karawang Timur, Jawa Barat [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/12/92507-presiden-joko-widodo-melepas-ekspor-perdana-isuzu-traga-di-karawang-timur-jawa-barat.jpg)
"Target market share 12.880 unit. Jadi masih perlu perjuangan di enam bulan terakhir ini," ungkap Attias Asril.
Meningkatnya penjualan Isuzu Traga, disebabkan tingginya kebutuhan distribusi dan logistik selama pandemi COVID-19 dan pembatasan mobilitas.
Sebagai informasi, Isuzu Traga dibekali mesin diesel legendaris milik Panther, berkode 4JA1-L berkubikasi 2.500 cc Direct Injection. Jantung pacunya mampu menghasilkan 80 PS dan 191 Nm yang bisa dicapai mulai dari 1.800 rpm.
Sementara transmisi manual 5-percepatannya diambil dari Isuzu D-Max. Tak hanya itu, 70 persen komponennya juga berasal dari produk Isuzu lainnya seperti suspensi dan kaki-kaki.
Baca Juga: Isuzu: Perjalanan Menuju Kendaraan Listrik Masih Panjang
