Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) terus meluncurkan berbagai layanan digital untuk mempermudah konsumen dalam membeli mobil. Tidak hanya menampilkan informasi harga produk, konsumen juga dapat mendapat hitungan simulasi kredit bahkan saat ingin melakukan tukar tambah unit lama.
Apakah banyaknya layanan digital lambat laun akan menggantikan tenaga manusia untuk urusan penjualan?
Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, keberadaan tenaga penjual atau wiraniaga tetap dibutuhkan.
"Saya rasa wiraniaga tetap dibutuhkan karena permintaan customer. Karena profil konsumen berbeda-beda, ada yang pertama beli mobil ingin tahu cara perhitungan pembeliannya bagaimana, servis bagaimana, jadi perlu human touch," ujar Anton Jimmi Suwandy dalam sesi virtual conference, Kamis (28/8/2021).
Baca Juga: PPnBM 100 Persen Diusulkan Diperpanjang, Toyota Berikan Komentar Ini
Ia menyatakan, dalam melakukan layanan tidak semua bisa ditanyakan ke chatbot. Walaupun chatbot semakin pintar, akan tetapi pertanyaan yang dilontarkan konsumen adalah beragam.
Selain itu, ada juga konsumen yang mungkin butuh penjelasan terkait trade in, atau ingin membeli aksesoris, asuransi dan sebagainya.
"Human touch frontliner masih tetap jalan, cuma cara komunikasinya lewat online. Jadi kami melatih wiraniaga dengan dunia digital," terang Anton Jimmi Suwandy.
Sebagai informasi, Toyota baru saja memperkenalkan layanan mobility solution baru, antara lain paket kredit dengan cicilan ringan EZDeal, dan layanan yang dalam waktu dekat akan segera hadir yaitu program Toyota Trade-in dan Toyota Official Store Solution (TOSS).
Baca Juga: Gunakan Toyota Mobility Solution, Pembelian Mobil Jadi Semakin Mudah