Belum Banyak yang Tahu, Begini Sejarah Penamaan Lap Kanebo

Kamis, 26 Agustus 2021 | 18:29 WIB
Belum Banyak yang Tahu, Begini Sejarah Penamaan Lap Kanebo
Ilustrasi gunakan lap kanebo untuk membersihkan mobil (Thinkstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai mencuci kendaraan baik mobil dan motor, pasti kalian sering menggunakan lap kanebo untuk mempercepat pengeringan.

Lap kanebo ini memiliki sifat mampu menyerap air karena menggunakan bahan polimer karet sintetik.

Ngomongin tentang lap kanebo ini, apakah kalian tahu sejarah tentang penamaan 'kanebo'?

Ternyata ada asal usul tersendiri kenapa disebut kanebo.

Baca Juga: Peneliti LPEM UI: Sepeda Motor Listrik Berpotensi Lebih Cepat Berkembang di Tanah Air

Dilansir dari berbagai sumber, Kanebo sebenarnya merupakan nama perusahaan asal Jepang yang memproduksi plas chamois.

Artinya, meski tidak ada literatur pasti, kain lap elastis yang sering kalian jumpai sebenarnya punya nama asli plas chamois atau handuk chamois, bukan kanebo sebagaimana yang sering disebutkan.

Kanebo Plas Chamois pertama kali dibuat oleh Kanebo Ltd pada tahun 1952, setahun setelah mereka mendapatkan hak paten untuk pembuatan spons Polyvinyl Alcohol atau PVA Sponge.

Ilustrasi lap kanebo (Amazon)
Ilustrasi lap kanebo (Amazon)

Merek Kanebo Plas Chamois digunakan sampai tahun 1998 dan diimpor dan didistribusikan di Filipina dan beberapa negara lain.

Pada tahun 1999, Kanebo Plas Chamois berganti nama menjadi Aion Plas Chamois saat Aion Co., Ltd yang merupakan anak perusahaan Soft99 Group, membeli Kanebo Ltd.

Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Lebih Cepat Berkembang di Indonesia Ketimbang Mobil Listrik

Sudah lebih dari 50 tahun perusahaan Aion menjual plas chamois ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kendati merek dagang telah diganti menjadi Aion Plas Chamois atau bahkan nama kanebo telah ditiadakan dalam kemasan, namun sebagian besar orang tetap menyebutnya sebagai kanebo, apalagi orang Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI