Suara.com - Honda America mengumumkan untuk menghentikan penjualan Honda Odyssey sejalan dengan berakhirnya masa produksi mobil ini di Jepang pada Desember 2021.
Awalnya dikabarkan bahwa penyebab penghentian produksi Honda Odyssey itu berawal dari keputusan perusahaan untuk menutup pabrik mereka di Sayama, Jepang. Pabrik yang beroperasi sejak 1964 ini juga memproduksi Honda Clarity.
Berita lanjutannya, Honda tengah mempertimbangkan untuk menghadirkan pengganti Odyssey. Rencananya akan meluncur di akhir 2022.
Menurut Best Car, pengganti Honda Odyssey akan memiliki ground clearence yang lebih tinggi dari model sebelumnya dan akan diposisikan di atas Honda Stepwgn. Sebuah mobil kategori Multi-Purpose Vehicle (MPV) yang dieja sebagai Stepwagon, dan diproduksi sejak 1996.
Baca Juga: Kunjungi Wuling Motors, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Jelaskan Mobil Listrik
Bila mengacu dari data penjualan mobil penumpang Jepang, sepasang MPV berukuran besar milik Honda ini terlihat kalah bersaing dengan Toyota Voxy dan Toyota Alphard.
Berdasarkan data penjualan Japan Automobile Dealers Association (JADA), sepanjang paruh pertama 2021, dua MPV Toyota, yaitu Honda Odyssey dan Honda Stepwgn ini berhasil menempati poisisi 10 besar. Sementara produk Honda hanya masuk dalam posisi 50 besar untuk urusan penjualan.
Dengan masih tingginya permintaan untuk Honda Odyssey, tidak menutup kemungkinan versi terbaru akan dihadirkan dengan versi Amerika Utara. Berdasarkan rendering Best Car, pengganti Honda Odyssey menampilkan grille depan yang mirip dengan Toyota Alphard saat ini.
Tenaganya sendiri akan hadir dari mesin bensin 2.4L 4-silinder atau mesin hybrid 2.0L yang dipasangkan dengan dua motor listrik.
Keputusan Honda untuk menghentikan produksi Honda Odyssey memang cukup mengejutkan mengingat versi facelift dilakukan pada akhir 2020 dengan sejumlah fitur baru.
Baca Juga: Mercedes-EQ Buka Pemesanan untuk Mobil Listrik EQS 450+ dan EQS 580 4MATIC