Suara.com - Universitas Syiah Kuala (USK) tengah melakukan kegiatan mengembangkan kendaraan hemat energi berupa mobil listrik. Proyek ini didukung oleh Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Dikutip dari kantor berita Antara, bantuan program TJSL ini diserahkan Manager Komunikasi dan TJSL, T. Bahrul Halid didampingi Asman TJSL PLN UIW Aceh, Rahmad Ardiansyah, kepada Ragam Iqbal Tawakal (Fakultas Teknik Ketua Tim Malem Diwa) dan Ketua Pusat Riset STEM Irwandi.
"Bantuan dana untuk program pembuatan mobil listrik ini merupakan bagian komitmen perusahaan dalam mendukung kampus dan mahasiswa agar berinovasi dan mengasah kemampuannya," jelas Manager Komunikasi dan TJSL PLN Peduli, T. Bahrul Halid di Banda Aceh, Rabu (25/8/2021).
Dengan donasi ini, mahasiswa bisa mengembangkan dan meningkatkan kualitas daya saing menuju tingkat nasional maupun internasional. Dan bantuan melalui program TJSL PLN Peduli ini menjadi bagian mewujudkan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi COVID-19, Wali Kota Kendari Kemudikan Mobil Listrik
Kegiatan dukungan ini juga ikut serta mendukung Program Gubernur Aceh yaitu Aceh Carong, Aceh Meuadat dan Aceh Bermartabat, juga menyiapkan generasi tangguh dalam menghadapi revolusi industri 4.0 di abad 21, melalui pusat riset STEM USK dalam pembuatan buku untuk usia dini.
T. Bahrul Halid mengatakan bahwa selain membantu pengembangan mobil listrik di Fakultas Teknik, PLN juga turut membantu Pusat Riset Science Technology Engineering and Mathematics (STEM) USK.