Infografis
Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan, dirakitnya Mitsubishi Xpander di luar Indonesia tidak memengaruhi kapasitas ekspor.
Menurut Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida, komponen yang dibutuhkan masih diproduksi di Indonesia.
"Walaupun kendaraan dirakit di Vietnam dan Malaysia, namun komponen Xpander tetap diproduksi di Indonesia. Jadi, Mitsubishi Indonesia masih tetap berkontribusi pada peningkatan perdagangan internasional," tutur Tsuchida-san, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
![Eksterior Mitsubishi Xpander Malaysia [YouTube Paul Tan's Automotive News].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/27/91712-mitsubishi-xpander-malaysia-2.jpg)
Saat ini, Mitsubishi Xpander tidak hanya diproduksi di Indonesia, akan tetapi Malaysia dan Vietnam. Strategi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: GIIAS Ditunda, Mitsubishi Pastikan Peluncuran Produk Baru Tetap Berjalan
Mitsubishi Xpander rakitan Malaysia dikerjakan di Hicom Automotive Manufacture yang berlokasi di Pekan, Pahang. Produksinya sudah dimulai sejak Oktober 2020. Kapasitas produksi Xpander di pabrik itu 6.000 unit per tahun. Dan di tahun yang sama, juga mulai dirakit di Vietnam.
"Sekarang Mitsubishi Xpander dirakit di Indonesia, tapi juga di Vietnam dan Malaysia dengan volume atau kapasitas produksi yang sangat terbatas,” ungkap Tetsuhiro Tsuchida.
Saat ini Mitsubishi Xpander telah diekspor ke beberapa negara. Di antaranya Filipina, Thailand, Brunei, Kamboja, dan lainnya.
