Begini Cara Mudah Biar Dashboard Kendaraan Tak Kusam, Seperti Baru Terus

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 12:23 WIB
Begini Cara Mudah Biar Dashboard Kendaraan Tak Kusam, Seperti Baru Terus
Interior mobil. [Toyota via ANTARA News].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merawat kendaraan tak cuma wajib dilakukan pada sektor mesin, namun perlu juga harus dilakukan pada eksterior.

Bagi pengendara yang kerap berpergian dan terpaksa memarkir tunggangan di lokasi yang rentan terpapar sinar matahari, tentu bisa membuat beberapa bagian cepat kusam, termasuk bagian dashboard.

Sebagai upaya mengatasi persoalan tersebut, Difan Prima Paint menghadirkan Diton Dashboard Coating yang berfungsi mengubah tampilan dashboard kendaraan yang sudah kusam dan retak menjadi tampak baru kembali.

Sales Manager PT Difan Prima Paint, Hoki Khosuma mengatakan, dashboard merupakan salah satu komponen mobil atau motor yang mudah kusam dan retak karena sering terpapar matahari sehingga sering membuat tampilan kendaraan menjadi tak lagi mulus.

Baca Juga: Gaya Anak Jokowi Pimpin Solo, Tinggalkan Mobil Dinas di Lokasi Bermasalah

“Biasanya perlu biaya mahal untuk memperbaiki atau menggunakan semir yang hanya tahan 1-2 bulan, apalagi kalau ganti dengan yang baru. Dengan adanya Diton Dashboard Coating, para pemilik mobil atau motor bisa mendapatkan tampilan yang benar-benar baru dan tahan lama untuk dashboard tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya dan praktis karena tanpa semir," tutur Hoki.

"Cara pengaplikasiannya cukup disemprot seperti mencat kendaraan. Tentunya, selain untuk merawat kendaraan kesayangan, kondisi dashboard yang tampak baru secara tidak langsung akan dapat menambah nilai jual kendaraan, sehingga sangat cocok untuk yang ingin menjual kendaraan dengan harga tinggi di situasi saat ini,”  imbuhnya.

Diton Dashboard Coating. (Difan Prima Paint)
Diton Dashboard Coating. (Difan Prima Paint)

Sebagai salah satu produsen cat semprot terbesar di Indonesia yang sudah eksis selama 25 tahun, PT Difan Prima Paint memahami kebutuhan konsumen sehingga memformulasikan Diton Dashboard Coating untuk menyamarkan baret-baret halus di dashboard kendaraan sehingga tidak mengubah tekstur orisinal. Sehingga para pemilik kendaraan dapat mengaplikasikan Diton Dashboard Coating sendiri tanpa harus membawanya ke bengkel.

Selain itu, Diton Dashboard Coating memberikan efek daun talas sehingga dapat mengembalikan fungsi awal dashboard sekaligus mencegah munculnya jamur pada dashboard. Uniknya, Diton Dashboard Coating dapat memberikan efek daun talas di mana hal tersebut tak didapatkan di dashboard orisinal.

Kemudian yang tak kalah penting, kepraktisan penggunaannya juga didukung dengan efisiensi pemakaian di mana satu kaleng Diton Dashboard Coating dapat digunakan untuk satu buah sepeda motor.

Baca Juga: Ramah Lingkungan, GT Radial Champiro Ecotec Jadi Sepatu Daihatsu Rocky-Toyota Raize

Diton Dashboard Coating dibanderol dengan harga terjangkau, yaitu Rp65.000/kaleng berukuran 400 ml, sehingga konsumen dapat sangat berhemat untuk memoles kendaraan kesayangan. Apalagi, hasilnya dapat tahan lama hingga 1 tahun yang disesuaikan dengan perawatan optimal.

Diton Dashboard Coating. (Difan Prima Paint)
Diton Dashboard Coating. (Difan Prima Paint)

“Kami menghadirkan produk dashboard coating local pertama di Indonesia yang dapat memberikan hasil elegan dan menjadikan dashboard kusam kembali baru seketika dengan harga yang terjangkau. Sehingga diharapkan dapat memudahkan sekaligus membantu masyarakat yang ingin mempercantik kembali kendaraannya," imbuhnya.

Selain itu, Diton Dashboard Coating juga dapat digunakan pada barang-barang dengan bahan plastik yang biasanya terdapat pada alat elektronik, sandaran tangan kursi meja bekas, dan sebagainya. Oleh karena itu, Dashboard Coating juga memberikan keuntungan bagi para pemilik bengkel elektronik atau barang bekas untuk mempercantik tampilan televisi, radio, hingga DVD untuk menambah nilai jual,” tutup Hoki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI