Suara.com - Korlantas Polri mengirimkan 51 unit kendaraan roda dua dan roda empat, mulai double cabin Isuzu D-Max sampai Yamaha MT-25 dan Yamaha NMax untuk mendukung pengamanan Pekan Olah Raga Nasional atau PON XX dan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI di Papua, sementara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan 428 unit bus untuk transportasi atlet yang berlaga dan tim official untuk acara yang sama.
Dikutip dari kantor berita Antara, pengiriman bus ini menggunakan kapal, dan Selasa (24/8/2021) petang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan kapal KM Dharma Kencana VII dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Turut hadir dalam acara pelepasan ini adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo.
Adapun perincian bus yang diberangkatkan ke Papua adalah:
Baca Juga: Semangat Peparnas XVI - PON XX Papua 2021, Korlantas Polri Kirim 51 Unit Mobil dan Motor
- Selasa (24/8/2021) dikapalkan 316 unit bus dengan tujuan Pelabuhan Jayapura, menggunakan KM Dharma Kencana VII, direncanakan tiba awal September 2021.
- Sabtu (21/8/2021) diberangkatkan 112 unit bus menuju ke Timika dan Merauke, menggunakan kapal KM Dharma Rucitra I, direncanakan tiba di Timika pada Sabtu (28/8/2021), dan tiba di Merauke pada Selasa (31/8/2021).
"Bus-bus ini akan mendukung pergerakan transportasi para atlet dan tim official di tiga tempat yaitu di Jayapura, Timika, dan Merauke," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya.
Dari 428 unit bus yang disediakan untuk PON dan Peparnas di papua, 160 unit di antaranya dimodifikasi dengan membuat ramp on/off dengan kemiringan sesuai. Tujuannya untuk mengakomodasi kebutuhan atlet Peparnas yang menggunakan kursi roda.
Selain mengirimkan bus, Kemenhub juga menyediakan 515 awak bus. Di antara jumlah ini, 261 di antaranya adalah pengemudi yang direkrut dari warga Provinsi Papua sebagai wujud pemberdayaan masyarakat setempat.
Lantas akan digunakan untuk apakah bus-bus ini setelah usai PON dan Peparnas?
Disebutkan Menteri Perhubungan bahwa sebagian bus akan dimanfaatkan untuk melayani angkutan perintis, perkotaan, yang pengelolaannya diserahkan kepada DAMRI.
Baca Juga: Mate Rimac: Juara Inovasi Teknologi Sejak Remaja, Kini di Bugatti Jadi Bos Termuda
"DAMRI di Papua memiliki dua fungsi, bukan hanya angkutan orang saja, tetapi angkutan barang untuk dibawa ke pasar, jadi fungsi ekonomi dari DAMRI di Papua itu sangat tinggi," ujar Budi karya Sumadi.
Selain sarana transportasi darat berupa bus, dalam PON dan Peparnas Kementerian Perhubungan juga memberikan dukungan lainnya, seperti:
- Pembangunan dermaga dan 2 unit bus air yang akan dioperasikan di Danau Sentani
- Pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan
- Pembangunan Terminal Tipe A Entrop Kota Jayapura
- Pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) di Kota Jayapura.