Suara.com - Cacat produksi pada komponen baterai mobil listrik produksi General Motors, Chevrolet Bolt EV membuat raksasa otomotif Amerika Serikat itu memperluas proses penarikan kembali atau recall. Kekinian daftar mencapai di atas 73 ribu unit, dengan situasi sumber daya kendaraan berpotensi memicu kebakaran.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi General Motors pada Sabtu (21/8/2021), Chevrolet Bolt EV terdampak mencapai:
- 9.335 (6.989 di AS dan 1.212 di Kanada) unit Bolt EV model 2019 yang tidak termasuk dalam penarikan sebelumnya
- 63.683 unit (52.403 di AS dan 9.019 di Kanada) untuk model 2020–2022 Chevrolet Bolt EV dan EUV (Electric Utility Vehicle).
Adapun kondisi tidak sempurnanya baterai listrik dari LG yang dipasok untuk General Motors adalah kemungkinan memiliki dua cacat produksi, di bagian tab anoda yang sobek dan pemisah yang terlipat. Keduanya ada di dalam sel baterai sama, sehingga meningkatkan risiko kebakaran.
Atas unsur kehati-hatian, General Motors akan mengganti modul baterai yang rusak di Chevrolet Bolt EV dan EUV dengan modul baru.
Baca Juga: Perluasan Recall Chevrolet Bolt EV, General Motors Perlu 1 Miliar Dolar
"Fokus kami pada keselamatan dan melakukan hal yang benar untuk pelanggan kami memandu setiap keputusan yang kami buat di General Motors," papar Doug Parks, wakil presiden eksekutif General Motors, divisi Pengembangan Produk Global, Pembelian dan Rantai Pasokan.
"Sebagai pemimpin dalam transisi ke masa depan serba listrik, kami tahu bahwa membangun dan mempertahankan kepercayaan sangat penting. Pelanggan bisa yakin dengan komitmen kami untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan kendaraan ini," lanjutnya.
Untuk memberikan ketenangan kepada pelanggan, baterai pengganti modul baru yang disiapkan memiliki garansi terbatas delapan tahun atau per 160.000 km di Kanada.
General Motors juga menyatakan bahwa bila komponen baterai pengganti sudah siap, konsumen akan segera diberitahu.
Sampai pelanggan dalam populasi yang terdampak recall menerima modul pengganti, untuk langkah pengamanan diimbau:
Baca Juga: Enam Pabrikan Otomotif di Korea Selatan Recall 29.000 Kendaraan Akibat Komponen Rusak
- Menyetel pengisian daya listrik kendaraan pada 90 persen menggunakan mode Target Charge Level.
- Jika pelanggan tidak berhasil melakukan perubahan ini, atau merasa tidak nyaman melakukan perubahan ini, diminta mengunjungi diler untuk melakukan pengubahan.
- Mengisi daya kendaraan lebih sering dan hindari menguras baterai mereka di bawah jarak yang tersisa sekira 113 km.
- Parkir kendaraan di luar segera setelah mengisi daya dan tidak boleh meninggalkan kendaraan dalam ruangan untuk semalaman.