Suara.com - Penjualan kendaraan murni tenaga listrik atau Electric Vehicle (EV) dari pabrikan Korea Selatan Hyundai Motor Company mengalami peningkatan di semester pertama 2021, bila dibandingkan dengan penjualan tahun silam. Akan tetapi, di pasar global mengalami persaingan ketat dengan Amerika Serikat serta China.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea, Yonhap, Senin (23/8/2021), Hyundai Motor Company menempati peringkat keenam untuk penjualan EV global dalam periode Januari-Juni, atau turun satu tingkat dari posisi kelima tahun lalu.
Menurut data pelacak industri SNE Research sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, penjualan EV global Hyundai melonjak 75,6 persen menjadi 51.300 unit dalam enam bulan pertama tahun ini. Namun pangsa pasarnya turun menjadi 2,9 persen dari 4,5 persen selama periode ini.
Tesla Incorporation mengukuhkan posisi puncak di pasar EV global dengan pangsa 22,2 persen di semester pertama. Berikut adalah urutan lengkap produsen mobil EV paling laris semester pertama 2021:
Baca Juga: HMID Optimis Desain Hyundai Staria Bisa Diterima Konsumen Indonesia
- Tesla Incorporation
- SAIC-GM-Wuling Automobile, perusahaan patungan antara SAIC Motor, General Motors dan Liuzhou Wuling Motor
- BYD
- Volkswagen
- Great Wall Motors Company
- Hyundai Motor Company.
Di antara lima besar, dua adalah produsen mobil China dan perusahaan patungan yang melibatkan perusahaan Negeri Tirai Bambu.
Hyundai sendiri meningkatkan penjualan EV lewat pemasaran Hyundai Kona EV, Hyundai IONIQ 5, serta Porter awal tahun ini. Sementa China, sebagai pesaing sesama raksasa otomotif Asia melejit memperluas pasarnya, selain melayani permintaan yang kuat di dalam negerinya.
SNE Research menyatakan bahwa pembuat mobil Korea menghadapi perjuangan berat untuk memperluas kehadirannya di pasar EV yang sedang tumbuh. Batu sandungannya adalah pembuat mobil mapan dan saingan dari China.