Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku masih optimis penjualan mobil akan semakin membaik meski insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen yang diberikan pemerintah, akan segera berakhir pada 31 Agustus 2021 nanti.
Mulai 1 September 2021 insentif PPnBM untuk penjualan mobil baru yang diberikan pemerintah hanya sebesar 25 persen.
"PPnBM sendiri meskipun tidak 100 persen lagi, masih lumayan ada 25% persen. Walaupun Januari sudah tidak tapi kita harap masih ada," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), saat sesi virtual conference baru-baru ini.
Lebih lanjut, Hendrayadi berharap, pandemi Covid-19 akan semakin membaik. Selain itu, vaksinasi sudah lebih banyak dan sudah menjadi persyaratan ke sejumlah tempat.
Baca Juga: Daihatsu Siap Genjot Produksi Atasi Inden
Faktor ekonomi, juga diharapkan mengalami pertumbuhan. Saat ekonomi membaik, artinya masyarakat diharapkan tidak lagi menahan uang.
"Melihat faktor tadi mudah-mudahan pasar otomotif bisa terus lebih baik. Sehingga jualan Daihatsu bisa meningkat dari bulan ke bulan," kata Hendrayadi.
Sebelumnya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap insentif PPnBM 100 persen dari pemerintah bisa berlanjut sampai akhir tahun.
Bahkan Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengaku siap berusaha dengan cara mengirim surat resmi agar permintaan itu dipenuhi oleh pemerintah.
Sebelumnya Gaikindo juga mengatakan bahwa pihaknya optimistis penjualan mobil pada 2021 akan melampui target sebesar 750.000 unit sampai akhir tahun. Sampai paruh pertama tahun ini, penjualan mobil sudah mencapai sekitar 400.000 unit.
Baca Juga: Virtual Daihatsu Festival Hari Ini: Ada Promo Mobil, Hiburan Musik, Sampai Tips Terus Fit