Suara.com - Menanggapi kondisi pandemi yang masih berlangsung terutama di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Mobil™ turut mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan angka penularan virus COVID-19 dengan cara berbeda.
Kali ini peranan kepedulian Mobil™ difokuskan kepada para mitra mekanik di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Mobil™ Mechanic Club (MMC) dan terkena dampak dari PPKM.
Selama masa PPKM, banyak mitra bengkel yang terpaksa menutup tempat usahanya atau membatasi jam operasionalnya, dan ini tentunya berpengaruh terhadap pemasukan dan kesejahteraan dari mitra mekanik Mobil™.
Mobil™ Consumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Rommy Averdy mengatakan, mitra mekanik adalah bagian dari ekosistem penting. Dan kendala yang dihadapi mekanik akan menjadi perhatian bagi Mobil™, terutama untuk mitra mekanik yang selama ini telah loyal dan menjadi bagian dari MMC.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Hyundai Palisade, Mobil Dinas Gubernur Sumbar untuk Satgas COVID-19
"Kami sangat prihatin dengan kondisi yang saat ini kita alami bersama. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi penularan tentunya punya maksud untuk kebaikan kita bersama, dan dampak yang terjadi sudah seyogyanya kita turut ambil bagian untuk menguranginya," jelas Rommy Averdy dalam keterangannya.
Rommy Averdy juga menyampaikan bahwa untuk menjadi bagian dari MMC, mekanik dapat mengunduh aplikasinya di playstore dan mendaftar untuk menjadi mitra mekanik Mobil™.
MMC hadir dengan MMC Program Peduli Keluarga Mekanik (MMC PPKM) untuk memberikan bantuan kepada mitra mekanik yang terkena dampak PPKM. Program dijalankan dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi mekanik dan keluarganya.
"Untuk mitra mekanik telah kami persiapkan bantuan kebutuhan pokok, semoga ini bisa membantu mengurangi beban ditengah kondisi pandemi ini, kita semua berharap agar kondisi ini cepat berlalu, dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala," pungkasnya.
Baca Juga: Dikirim ke 14 Negara, Pelumas Fastron Lubricants Meraih Pasar di Tiga Benua