Banyak Disematkan di Mesin Mobil, Apakah Perbedaan Turbocharger dan Supercharger?

Kamis, 19 Agustus 2021 | 07:00 WIB
Banyak Disematkan di Mesin Mobil, Apakah Perbedaan Turbocharger dan Supercharger?
Mesin yang telah dipasangi perangkat turbo. Sebagai ilustrasi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turbocharger dan Supercharger adalah fitur tambahan pada mesin mobil. Meski saat ini banyak pabrikan yang menyediakan langsung, namun tidak sedikit penggemar modifikasi yang menambahkan fitur turbocarger atau supercharger untuk mendapatkan performa mesin maksimal.

Apa sebenarnya yang membedakan kedua fitur ini?

Mengutip laman Deltalube, berikut perbedaan antara Turbocharger dan Supercharger.

Turbocharger

Baca Juga: Mobil Bermesin Turbo Butuh Perawatan Khusus?

  • Mesin khusus yang memiliki bentuk seperti rumah keong, yang dipasang tepat berada pada ujung saluran exhaust.
  • Kemudian memanfaatkan tekanan dari gas buang tadi untuk memutar turbin yang ada pada exhaust yang kemudian turbin inipun memutar kompressor wheel sehingga suplai oksigen yang masuk dari luar menuju kedalam ruang bakar menjadi lebih banyak.
  • Selain itu mesin ini juga mampu memanfaatkan sisa uap bahan bakar yang belum terbakar sempurna dan mengembalikannya lagi kedalam ruang bakar untuk dilakukan pembakaran ulang.
  • Bahasa sederhananya, fungsi turbocharger adalah untuk mengkonversikan energi panas serta tekanan gas buang dari hasil pembakaran untuk dijadikan energi mekanis putar poros yang nantinya akan dipergunakan untuk mengkompresi udara masuk dari intake manifold.
  • Kelebihannya: mampu meningkatkan tenaga pada sebuah mesin diesel menjadi berlipat ganda, menghemat bahan bakar karena sisa pembakaran akan dimampatkan dan dikembalikan ke ruang bakar, dan lebih ramah lingkungan karena pasokan udara kedalam mesin melimpah membuat proses pembakaran menjadi lebih sempurna.
  • Dengan adanya teknologi ini memungkinkan sebuah mesin yang berkapasitas atau ber-cc kecil menghasilkan tenaga yang sangat besar. Setiap teknologi memiliki kelebihan dan juga kekurangan pastinya, dan kekurangan pada teknologi ini adalah ketidak responsivan mesin atau turbo lag. Turbo lag adalah kondisi dimana ketika kita menginjak pedal gas, mesin tidak akan langsung memberikan tenaga atau dorongan, namun selang beberapa detik mesin akan menghasilkan tenaga dua kali lipat.
  • Selain itu mesin yang mengadopsi teknologi ini pada umumnya terdengar berisik seperti bunyi mendesing yang dikarenakan putaran turbin di dalam mesin turbo.
Mesin dengan turbo memerlukan pelumas full synthetic. Ilustrasi [Shutterstock].
Mesin dengan turbo, sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Supercharger

  • Sumber tenaga memanfaatkan putaran mesin yang terhubung langsung dengan mesin melalui poros engkol. Karena putarannya mengikuti putaran mesin, maka efektivitasnya akan dapat merata mulai dari putaran rendah hingga tinggi yang artinya tidak terdapat gejala lag seperti yang ditemukan pada turbocharger.
  • Karena bergantung pada putaran mesin maka di lain sisi pemasangan Supercharger dapat menambah beban mesin.
  • Meskipun pemasangan supercharger menambah beban kerja mesin karena tenaga mesin terkuras untuk menggerakkan supercharger, tapi hasil keluarannya pun cukup besar. Sehingga hasil akhirnya pun dapat menambah tenaga mesin saecara signifikan.
  • Secara umum keuntungan supercharger adalah tidak ada gejala lag seperti pada turbocharger karena supercharger terhubung langsung dengan mesin sehingga putarannya menyesuaikan putaran mesin.
  • Sedangkan kekurangan fitur ini adalah kurang efisien dalam menambah tenaga mesin, karena supercharger sendiri membutuhkan tenaga mesin sebagai sumber daya. Meskipun tenaga mesin dapat bertambah dengan menggunakan supercharger namun karena beban mesin juga ikut bertambah sehingga berdampak pada konsumsi bahan bakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI