Detik-detik Proklamasi di Kendari, Pengguna Kendaraan Berikan Penghormatan dalam Hujan

Selasa, 17 Agustus 2021 | 22:58 WIB
Detik-detik Proklamasi di Kendari, Pengguna Kendaraan Berikan Penghormatan dalam Hujan
Pengendara di Kendari berhenti saat Peringatan Detik-detik Proklamasi meski hujan, Selasa (17/8/2021). (ANTARA/Harianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam suasana pandemi COVID-19, Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan hening cipta pada pukul 10.17 waktu setempat berlangsung di berbagai penjuru Tanah Air. Tak terkecuali di ruas-ruas jalan raya. Salah satunya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dikutip dari kantor berita Antara, hening cipta dalam Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, HUT RI ke-76 di Kota Kendari terasa berbeda dengan tempat-tempat lain pada umumnya. Pasalnya, Selasa (17/8/2021) pagi turun hujan cukup deras di kawasan itu.

Para pengguna jalan raya, baik pengendara sepeda motor ataupun mobil, pribadi maupun  umum sejenak berhenti dari kegiatan berkendara. Antara lain terlihat di kawasan Pelataran Tugu Eks MTQ, Jalan H Abdul Silondae, Kecamatan Mandonga, Kendari.

Ilustrasi bendera merah putih (Pixabay.com/Mufid Majnun).
Ilustrasi bendera Merah Putih (Pixabay.com/Mufid Majnun).

Setelah berhenti, mereka turun dengan sigap, mengikuti arahan Polisi Lalu Lintas yang berjaga di jalan. Di bawah rinai hujan, seluruhnya berdiri dengan sikap sempurna, tepat di samping kendaraan masing-masing.

Baca Juga: Pengamat Sebutkan Kemudahan Investasi Sebaiknya Dibarengi Kualitas SDM Sektor Otomotif

Ada yang melakukan hormat atau salut, atau berdiri dengan sikap sempurna. Sementara Polisi Lalu Lintas berdiri di depan mereka, memberikan penghormatan saat suara sirine dibunyikan.

"Tadi saat diminta berhenti ada sirine berbunyi, saya langsung berhenti, mematikan motor dan hormat. Ini cara kita menghargai jasa para pahlawan," kata Ardi (32), salah satu pengguna jalan raya.

Baginya tidak masalah berdiri di bawah hujan, karena menghormati jasa para pahlawan adalah wajib.

Dirgahayu Republik Indonesia!

Baca Juga: Produk Otomotif Indonesia Kembali Bebas Bea Masuk di Filipina, Peluang Ekspor Terbuka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI