Suara.com - BMW menjadi salah satu pembuat mobil yang turut berpartisipasi dalam ajang balap Formula E. Bersama Jaguar, Renault, dan Audi, perusahaan bernama panjang Beyerische Motoren Werke ini adalah salah satu pemain utama di dunia motorsport tenaga listrik.
Namun seperti dikutip dari BMW Blog, perusahaan otomotif asal Jerman ini memutuskan untuk tidak lagi menjadi sponsor resmi Formula E setelah berpartisipasi selama tujuh tahun.
Balapan terakhir yang berlangsung di Berlin, Jerman, menjadi gelaran pemungkas bagi BMW di ajang balap mobil bertenaga listrik itu.
Di laga penghabisan ini, pembalap BMW Andretti, Jake Dennis asal Britania Raya hanya berhasil finish di posisi bawah klasemen balap. Sedangkan secara keseluruhan tim BMW hanya berada di tempat keenam dalam klasemen kejuaraan.
Baca Juga: Best 5 Oto: Viral Toyota Alphard Main Lumpur, Pemain Bayern Munich Pakai Mobil Listrik
Balapan terakhir di Berlin sangat disayangkan bagi Jake Dennis, pasalnya ia memiliki kesempatan untuk memenangkan kejuaraan dengan kemenangan.
Dua pembalap yang bersaing ketat untuk merebut gelar, Mitch Evan (Jaguar) dan Edoardo Mortara (Venturi) bertabrakan di putaran awal dan harus mundur dari balapan.
"Sayang sekali perebutan gelar berakhir seperti ini, tidak hanya untuk saya, juga untuk Mitch Evans dan Edoardo Mortara. Tiga penantang gelar keluar dari balapan lebih awal. Rasanya seperti ada kesalahan teknis di bagian belakang, tapi saya belum tahu apa yang sebenarnya terjadi," ungkap Dennis.
Ajang balap Formula E membuat BMW semakin dikenal sebagai produsen mobil listrik. Sebuah kejuaraan yang dianggap tepat untuk memperlihatkan teknologi powertrain listrik milik BMW bekerja. Juga menjadi sarana informasi dari dari produk elektrifikasi yang disilkan BMW, seperti BMW iX, BMW i4, MINI Cooper SE, dan BMW Motorrad CE 04.
Baca Juga: Pemain FC Bayern Munich Dapat Hadiah Audi E-Tron GT dan RS E-Tron GT Baru