Bahkan mereka mau merecofusing dana itu untuk memberi bansos sembako, katanya.
“Kalau DPRD yang beli mobil dinas, saya juga akan kritik,” ujarnya.
2. Anggaran Pembelian Mobil Rp 2 Miliar
Pembelian mobil dinas diklaim Wagub Sumbar Audy Joinaldy sudah dianggarkan sebelum dia dan Mahyeldi menjabat dan telah ada recofusing untuk penanganan Covid-19.
“Terkait mobil dinas memang sudah ada pagunya, kita membelinya di bawah pagu. Pagunya sebelumnya Rp 3 miliar. Sementara mobil yang sekarang Rp 2 miliar untuk pengadaan dua mobil,” kata Audy, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (16/8/2021).
Menurutnya, recofusing anggaran untuk penanganan COVID-19 telah dilakukan terhadap anggaran pengadaan mobil dinas baru tersebut. Kata dia, dari awalnya Rp 3 miliar, setelah direcofusing menjadi Rp 2 miliar.
Selain itu, katanya, pembelian mobil dinas baru ini tidak dilakukan buru-buru, karena memang sudah sejak awal dianggarkan.
3. Wagub Sumbar sebut sering pakai mobil pribadi selama menjabat
![Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi. [Dok.Covesia.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/07/73783-audy-joinaldi.jpg)
Wagub Sumbar, Audy mengatakan kalau dirinya ketika bertugas sering menggunakan mobil pribadi selama 5 bulan.
Baca Juga: Hemat Anggaran, Mobil Dinas Pejabat Samarinda Ditiadakan, Jadinya?
“Dulu ketika saya pakai mobil pribadi empat bulan, lima bulan, tidak ada yang protes dan saya juga tidak minta apa-apa dari situ,” ujarnya.