Suara.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy saat ini tengah menjadi sorotan terkait adanya wacana mobil dinas baru di tengah pandemi.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh sang gubernur, Mahyeldi pada Senin kemarin (16/8/2021).
“Benar akan ada mobil dinas baru. Itu karena sudah dianggarkan karena mobil lama keadaannya sudah gak baik, remnya juga blong,” ujar Mahyeldi dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Berikut beberapa deretan fakta menarik tentang wacana pembelian mobil dinas baru Gubernur-Wagub Sumbar.
1. Ditentang oleh Anggota DPRD Sumbar
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran Sumbar. [Suara/B. Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/26/95296-mahyeldi-ansharullah.jpg)
Wacana pembelian mobil dinas baru Gubernur-Wagub Sumbar ditentang oleh anggota DPRD Sumbar Komisi V, Nofrizon.
Ia menilai kalau pembelian mobil dinas baru ini tak patut dan tidak etis karena masyarakat Indonesia terdampak pandemi.
“Mana yang patut, mana yang mungkin, anak nagari saja bisa merecofusing anggaran ini. Apakah Gubernur kekurangan mobil dinas. Istri Gubernur saja mobil bisa dua,” katanya.
Nofrizon mengatakan, kurang elok rasanya kondisi sekarang ini pengadaan mobil dinas sangat tidak layak rasanya. Kecuali tidak ada mobil.
Baca Juga: Hemat Anggaran, Mobil Dinas Pejabat Samarinda Ditiadakan, Jadinya?
“Camat saja, mobil rusak ada mobil operasional dari bupati. Dalam kondisi sekarang sangat disayangkan kalau ganti mobil dinas,” jelasnya.