Gulf Luncurkan Pelumas Baru Sasar Mobil Bermesin Bensin

Minggu, 15 Agustus 2021 | 10:46 WIB
Gulf Luncurkan Pelumas Baru Sasar Mobil Bermesin Bensin
Pelumas baru Oli Gulf di Indonesia, Gulf Ultrasynth GDI 5W30 Fully Synthetic API SP, ILSAC GF-6A, energy conserving dan Gulf Ultrasynth GDI 10W40 Premium Synthetic API SP, Sabtu (15/8/2021). [Gulf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Gulf Oil Lubricants Indonesia (GOLI) selaku principle resmi Oli Gulf memperkenalkan produk baru untuk pasar Indonesia.

Kali ini, mereka meluncurkan dua produk baru sekaligus, yakni Gulf Ultrasynth GDI 5W30 Fully Synthetic API SP, ILSAC GF-6A, energy conserving dan Gulf Ultrasynth GDI 10W40 Premium Synthetic API SP.

Keduanya ditujukan untuk mobil bermesin bahan bakar bensin.

Gulf Ultrasynth GDI 5W30 Fully Synthetic API SP, ILSAC GF-6A dan Gulf Ultrasynth GDI 10W40 Premium Sintetic API SP ini, merupakan jawaban terhadap konsumen yang merasakan gejala Low Speed pre-ignition (LSPI) pada mobil mereka.

Baca Juga: Kawasaki Recall 1.523 Unit Motor Akibat Mati Sendiri, Ini Daftarnya

Secara singkat, gejala LSPI sendiri adalah fenomena pembakaran tidak normal di mesin Turbocharger Direct Injection, di mana bahan bakar terbakar duluan sebelum busi memercikan api.

Hal ini menghasilkan tenaga yang sangat besar mengakibatkan terjadinya “super knock”.

Pelumas baru Oli Gulf di Indonesia, Gulf Ultrasynth GDI 5W30 Fully Synthetic API SP, ILSAC GF-6A, energy conserving dan Gulf Ultrasynth GDI 10W40 Premium Synthetic API SP. [Gulf]
Pelumas baru Oli Gulf di Indonesia, Gulf Ultrasynth GDI 5W30 Fully Synthetic API SP, ILSAC GF-6A, energy conserving dan Gulf Ultrasynth GDI 10W40 Premium Synthetic API SP. [Gulf]

"Bila terjadi berulang kali akan merusak dinding silinder, piston, piston ring, connecting rod," ujar Adi Tjahjono, Managing Director Gulf Oil Indonesia, dalam acara virtual yang digelar Gulf Indonesia.

Menurutnya, gejala ini dipicu oleh campuran oli dan bahan bakar yang terbakar sendiri di ruang bakar.

"LSPI ini terjadi pada saat mesin beroperasi pada RPM rendah dan beban tinggi (mobil berjalan pelan, tiba-tiba ngebut)," kata dia.

Baca Juga: Deltalube Luncurkan Oli Khusus Diesel, Penuhi Kebutuhan SUV, Truk, dan Bus

Lanjut Adi, terjadinya LSPI tidak dapat di prediksi dan tidak dapat dicegah dengan mengatur waktu pengapian busi atau menggunakan bahan bakar oktan lebih tinggi.

LSPI ini dapat di perbaiki dengan mengunakan teknologi additive lubricant yang sesuai.

Dalam hal ini, SAE produk diluncurkan adalah SAE 5W-30 dan 10W-40, merupakan pengguna terbanyak atau paling pas untuk kondisi iklim dan pengendaraan di Indonesia secara umum.

Kedua produk terbaru ini dijual dengan harga Rp 147.500 untuk produk Ultrasynth GDI 5W30 FS API SP, ILSAC GF-6A dan Rp 105.000 untuk Ultrasynth GDI 10W40 PS API SP.

Pihak Gulf Oil Indonesia mengklaim, produk ini sudah dapat ditemukan di pasar melalui bengkel-bengkel yang tersebar luas dan melalui e-commerce.

Ilustrasi mengisi oli mesin mobil (Shutterstock).
Ilustrasi mengisi oli mesin mobil (Shutterstock).

"Kami memiliki jaringan distribusi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi, selain itu kami juga merambah ranah e-commerce," tutup Dwi Satria, Automotive Nasional Sales Manager Gulf Oil Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI