Suara.com - Bulan Inovasi Universitas Indonesia adalah acara yang terdiri dari serangkaian kegiatan, antara lain adalah lain seminar daring, yang diselenggarakan Direktorat Inovasi dan Science Techno Park UI dalam menyongsong Hari Teknologi Nasional. Tema kali ini adalah "The Future of Electric Vehicles in Indonesia".
Diselenggarakan 9-13 Agustus 2021, acara disiarkan secara langsung melalui aplikasi Zoom dan kanal YouTube resmi Universitas Indonesia (UI). Selain itu, terdapat pameran inovasi virtual yang akan diluncurkan pada 30 Agustus 2021 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim sebagai rangkaian penutup.
Dikutip dari kantor berita Antara, Tim Riset Kendaraan Listrik Universitas Indonesia (UI) Dr-Ing. Mohamad Aditya menyatakan bahwa UI telah membuat berbagai produk terkait dengan kendaraan listrik untuk masa depan transportasi.
"UI telah berhasil membuat berbagai macam produk yang menunjang keberadaan kendaraan listrik seperti baterai, charger, bahkan membuat prototype kendaraan berbahan bakar listrik dengan mengkonversi kendaraan berbahan bakar lain menjadi kendaraan listrik seperti UI EV-Bus 2016," jelas Mohamad Aditya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/8/2021), sehubungan acara Bulan Inovasi Universitas Indonesia.
Baca Juga: Audi Skysphere Concept, Mobil Listrik Sport Swakemudi yang Siap Hadir Besok
Ia mencontohkan UI EV-Bus 2016 telah berhasil dipatenkan oleh UI dan telah diuji coba pengggunaannya di lingkungan kampus. Di samping UI EV-Bus 2016, tengah dipersiapkan bus listrik baru dengan nama UI-MAB E-Bus, diproyeksikan akan rampung pembuatannya di 2021 dan bisa digunakan pada 2022.
"UI-MAB E-Bus merupakan satu dari beberapa barang inovasi UI dalam bidang kendaraan listrik, khususnya moda transportasi bus yang diproyeksikan akan terwujud di 2023," papar Mohamad Aditya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya membuat moda ini karena di 2023, moda transportasi bus menjadi acuan utama dalam proses pengembangan inovasi kendaraan listrik.
"Kami berharap pada 2023 beberapa prototype bus ini telah rampung pengerjaannya seperti kerangka bus yang ringan, baterai yang dapat diisi dengan cepat, dan power steering yang terbuat dari listrik," lanjutnya.
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro menyatakan bahwa kegiatan seminar daring pada hari ke-5 ditujukan sebagai ajang untuk mempertemukan ide seputar pengembangan mobil listrik Nasional dari berbagai pemangku kepentingan. Yaitu mulai dari perguruan tinggi, pihak swasta, hingga pemerintah.
Baca Juga: Selain Tesla, Volkswagen Dorong India Pangkas Pajak Impor Mobil Listrik
Mobil listrik merupakan masa depan dunia yang akan menjadi moda transportasi utama dalam beberapa waktu ke depan.