Suara.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mengganti warna pelat nomor kendaraan yang resminya bernama Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Yaitu dari warna dasar hitam menjadi putih dan warna nomor dari putih menjadi hitam.
Dikutip dari kantor berita Antara, penggantian TNKB akan dimulai tahun depan, dilakukan secara bertahap.
Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Taslim Chairuddin menyatakan bahwa Korlantas Polri memiliki beberapa pertimbangan dalam menerapkan peraturan ini secara bertahap.
"Pertimbangan pertama, prinsipnya Korlantas mengikuti prinsip keuangan negara, jadi dianggarkan tahun ini untuk digunakan tahun depan," jelas Kombes Pol Taslim Chairuddin saat dihubungi kantor berita Antara pada Jumat (13/8/2021).
![Ilustrasi pelat nomor kendaraan. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/13/31085-pelat-nomor-kendaraan.jpg)
Pertimbangan kedua merupakan tahapan selanjutnya, yakni menghabiskan terlebih dahulu TNKB lama yang masih tersedia stoknya.
"Karena pengadaan TNKB menggunakan uang negara, oleh sebab itu harus dihabiskan dulu tidak bisa dibuang begitu saja," lanjutnya.
Dan pertimbangan ketiga, karena TNKB atau nomor pelat kendaraan memiliki nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), masyarakat berkewajiban membayar untuk mendapatkannya.
Oleh karena itu, TNKB tidak bisa ditukar begitu saja, harus menunggu masa berlakunya habis (lima tahun) agar masyarakat tidak dirugikan.
"Yang berkewajiban membayar PNBP masyarakat, kalau dibebani kasihan mereka. Masa pakai TKNB lima tahun, kalau baru dua tahun diganti akan dirugikan," ujarnya memberikan contoh.
Baca Juga: Produk Otomotif Indonesia Kembali Bebas Bea Masuk di Filipina, Peluang Ekspor Terbuka
Dengan pertimbangan ini, Korlantas Polri mengambil jalan tengah dengan menerapkan penggantian pelat nomor kendaraan secara bertahap.