Review: Menjajal Smart Helmet OASE Rider untuk Motoran Harian

Jum'at, 13 Agustus 2021 | 19:47 WIB
Review: Menjajal Smart Helmet OASE Rider untuk Motoran Harian
OASE Rider berbentuk half face dengan balutan warna hitam glossy [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen aksesoris gawai dan teknologi IoT, OASE Indonesia merilis OASE Rider yang difokuskan bagi pengendara motor.

Diberi tajuk OASE Rider, produknya adalah helm berbentuk half face dengan balutan warna hitam glossy dan memiliki spesifikasi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dalam kesempatan mencoba produk pelindung kepala untuk kegiatan motoran ini, Suara.com mendapat memilih helm OASE Rider yang sudah dibekali fitur bluetooth. Tujuannya, pengguna bisa mudah menerima panggilan masuk, mendengarkan musik, dan mengaktifkan GPS.

OASE Rider memiliki spesifikasi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
OASE Rider memiliki spesifikasi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Dari segi meterial, helm OASE Rider cukup nyaman digunakan. Bobot helm tidak terlalu berat dan penggunaan material busa di dalam helm juga cukup nyaman.

Sebagai helm yang dapat terkoneksi smartphone, pengguna OASE Rider bisa menemukan tombol power on dan off yang berguna untuk mematikan dan menghidupkan fitur elektronik di bagian atas helm. Bisa pula mengaktifkan mode bluetooth yang bisa langsung dihubungkan ke ponsel pintar android maupun iOS.

Layaknya smartphone, pengguna akan menemukan port charging micro USB untuk pengisian baterai. Pada OASE Rider dibenamkan baterai berkapasitas 1000 mAh yang mampu bertahan sampai 24 jam.

Helm ini dilengkapi dua ventilasi udara di bagian depan dan belakang. Selama pengujian, OASE Rider tergolong nyaman untuk digunakan.

Suara yang dihasilkan dari speaker juga cukup jernih. Saat harus menggunakan fitur GPS, menggunakan helm ini dirasakan sangat membantu pengendara.

Selama masih terkoneksi dengan smartphone, pengendara tidak perlu repot mengecek perangkat yang justru membahayakan keselamatan saat berada di jalan raya. Pengendara cukup fokus berkendara dan suara petunjuk arah akan terdengar jelas saat helm digunakan.

Baca Juga: Best 5 Oto: Toyota Gazoo Racing Meramu Lima Model, Kiki Fatmala Cuci Mobil

Untuk mendengar musik, secara fungsi tergolong menghibur dan cukup walau berada pada kecepatan 80 km per jam. Dan pemakaian fitur ini sebatas pengetesan saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI