Infografis
Suara.com - Kawasaki Motors Corporation USA mengumumkan penarikan kembali atau recall atas sejumlah model tertentu yang diproduksi kurun 2020 - 2021. Sebabnya adalah: mesin bisa mati mendadak.
Mengutip Rideapart, inti dari recall adalah memperbaiki katup tekanan pelepas oli mesin yang mungkin tidak terpasang dengan benar, sehingga bisa terlepas selama pengoperasian.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya tekanan oli, mesin mati, dan meningkatkan risiko kecelakaan pengendara. Saat indikator peringatan tekanan oli dihidupkan, pelumasan mesin menjadi kurang baik.
Dalam kasus terburuk, mesin mungkin tiba-tiba berhenti. Diperkirakan, akan ada sekitar 1.523 unit motor terdampak.
Baca Juga: BMW Recall Lebih dari 50.000 Unit Produknya, Toyota Supra Termasuk dalam Daftar
Kawasaki menjelaskan, saat motor mengalami masalah maka indikator peringatan tekanan oli akan menyala dan tekanan oli mulai menurun.
Jika hal ini terjadi, maka konsumen diharapkan untuk segera datang menghubungi diler Kawasaki.
Saat melakukan perbaikan, diler resmi Kawasaki akan mengganti katup pada sepeda motor yang terkena dampak. Selain itu, konsumen juga akan dibebaskan dari biaya apapun.
Konsumen dengan unit terdampak akan mulai mendapat pemberitahuan pada 17 Agustus 2021.
Berikut daftar model sepeda motor Kawasaki yang terkena recall:
Baca Juga: Kenalan dengan Motor Kawasaki Bermesin 48 Silinder, Begini Suara Knalpotnya
- Kawasaki Ninja H2 SX SE+ 2021: 120 unit
- Kawasaki Ninja H2 dan Ninja H2 Carbon 2020 dan 2021: 30 unit
- Kawasaki Ninja ZX-10R ABS dan KRT 2021: 391 unit
- Kawasaki Ninja ZX-10R dan KRT 2021: 527 unit
- Kawasaki Ninja ZX-10RR 2021: 50 unit
- Kawasaki Z H2 2020 dan 2021: 324 unit
- Kawasaki Z H2 SE 2021: 81 unit
