Ini Alasan Teknis Rem Tromol Sepeda Motor Lebih Pakem dari Rem Cakram

Kamis, 12 Agustus 2021 | 13:00 WIB
Ini Alasan Teknis Rem Tromol Sepeda Motor Lebih Pakem dari Rem Cakram
Ilustrasi rem motor [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rem adalah komponen motor yang penting untuk menunjang keselamatan dalam berkendara. Fungsinya pengurangi laju kendaraan dengan pakem.

Sistem rem sendiri, dibagi menjadi beberapa tipe. Antara lain rem cakram dan rem tromol. Mana yang lebih pakem, silakan ditimbang dengan wacana dari kutipan Auto2000.

Cara terbaik menurunkan suhu rem cakram adalah diamkan hingga suhu menurun [Envato Elements/NomadSoul1].
Rem cakram, sebagai ilustrasi [Envato Elements/NomadSoul1].

Berikut plus dan minus rem tromol serta rem cakram:

Cara kerja rem tromol

Baca Juga: Semangat Vaksinasi Merdeka, Dijemput Odong-odong dan Dapat Undian Sepeda Motor

  • Rem tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan tromol (drum) yang ikut berputar bersama laju roda kendaraan. Sistem diharapkan dapat mengurangi laju motor secara perlahan.
  • Cara kerja rem tromol dimulai pada saat kampas rem menempel pada sepatu rem (brake pads) yang membuat tromol (drum brake) berputar, hasil putaran tromol akan menjadikan laju mobil semakin berkurang. Rem tromol seringkali digunakan untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil.

Kelebihan dan kekurangan rem tromol

  • Kelebihan dari rem tromol jika dibandingkan dengan rem cakram adalah sifatnya yang tertutup sehingga tidak mudah disusupi kotoran atau debu.
  • Kinerja pengereman pada rem tromol lebih lembut dan penampang pengereman bisa dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan pengereman.
  • Kekurangan jenis rem tromol salah satunya saat kampas e tidak seluruhnya menempel ke tromol roda, maka daya pengereman pada rem tromol hanya 70 persen.
  • Jika rem tromol diterapkan di roda belakang, daya pengereman yang hanya berkisar 70 persen itu justru menguntungkan. Karena pengereman roda belakang tak boleh melampaui kekuatan rem depan. Jika rem belakang lebih pakem, alhasil saat rem mendadak motor akan sulit dikendalikan karena bergerak dengan liar.

Cara kerja rem cakram

  • Berbeda dengan rem tromol, rem cakram memiliki mekanisme yang lebih modern. Proses pengereman terjadi saat cakram (disk brake) dijepit kaliper yang dipicu piston untuk menggerakkan kampas rem ke cakram.
  • Sistem pengereman menggunakan metode jepit untuk mengurangi dan menghentikan putaran sebuah piringan yang terletak pada roda kendaraan.
  • Sistem ini dinilai lebih simpel dan lebih responsif, karena dengan luas penampang rem yang kecil namun arah gaya gesek saling menekan membuat sistem pengereman menjadi lebih efektif.

Kelebihan dan kekurangan rem cakram

  • Kelebihan rem cakram adalah daya pengereman dapat mencapai 100 persen, karena seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman dapat maksimal.
  • Sistem pendinginan rem lebih baik karena menganut sistem pengereman terbuka dan untuk memperbaiki pendinginan kadang kala cakram dibuat berongga atau berlubang.
  • Kekurangan rem cakram adalah sistem terbuka seringkali membuat kaliper ditumpuki kotoran saat berkendara, sehingga lama-kelamaan mengeras dan membuat tergoresnya cakram.
  • Perlu perawatan rutin agar rem cakram lebih maksimal saat digunakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI