Ribuan Karyawan Honda Jepang Putuskan untuk Pensiun Dini

Rabu, 11 Agustus 2021 | 18:34 WIB
Ribuan Karyawan Honda Jepang Putuskan untuk Pensiun Dini
Mobil listrik Honda-E dipamerkan dalam Brussels Motor Show, Belgia (9/1/2020). Sebagai ilustrasi produk elektrifikasi Honda [ANTARAFOTO/REUTERS/Francois Lenoir/foc].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program pensiun dini Honda Motor Corporation dimanfaatkan ribuan karyawan yang bekerja di perusahaan itu. Dilaporkan jumlah pesertanya mencapai 2.000 karyawan.

Seperti ditulis Nikkei Asia, jumlah karyawan yang memanfaatkan program pensiun dini sekitar 5 persen dari jumlah karyawan yang bekerja. Jumlah ini melebihi ekspektasi yang diperkirakan hanya akan mencapai 1.000 karyawan.

Kekinian, Honda Motor Corporation belum memberikan komentar untuk keikutsertaan para karyawan dalam program purna tugas.

Honda menggelar program pensiun dini sejak April hingga Juli 2021. Dengan catatan hanya karyawan berusia antara 55-63 tahun yang boleh mengikutinya.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemesanan Honda Mengalami Penurunan

Honda SIapkan Teknologi Hindari Kecelakaan di Persimpangan
Logo Honda. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Paket penawaran Honda adalah pemberian pesangon pensiun sesuai aturan berlaku dan gaji setara hingga tiga bulan kerja dari masing-masing karyawan.

Dari 2.000 lebih karyawan yang terdaftar, separuhnya berusia di bawah 60 tahun. Dan program pensiun dini itu dilakukan pertama kali oleh Honda dalam satu dekade terakhir.

Honda menggelar program ini guna mengurangi beban biaya di tengah transisi menuju mobil listrik. Juga untuk meningkatkan profitabilitas. Terlebih mahalnya biaya riset dan pengembangan mobil listrik yang harus digelontorkan perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI