Suara.com - Business Innovation Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy mengungkapkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 diperpanjang cukup berdampak negatif terhadap penjualan mobil-mobil produksi Honda.
Ia menyatakan, pemesanan sepanjang Juli 2021 mengalami penurunan hingga 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun demikian, dari sisi penjualan retail masih mengalami peningkatan. Ini berkat inden yang terjadi karena pemberian diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen dari pemerintah untuk mobil-mobil 1.500 cc ke bawah pada Maret-Agustus.
"Saat ini masih ada inden untuk beberapa model dan di beberapa daerah," katanya, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Baca Juga: Selain Tesla, Volkswagen Dorong India Pangkas Pajak Impor Mobil Listrik
Lebih lanjut, Yusak Billy membeberkan, penjualan retail Honda pada Juli berjumlah 8.234 unit. Volume ini naik 8,7 persen ketimbang Juni.
Penjualan wholesales atau distribusi dari pabrikan ke diler juga meningkat 2,9 persen, menjadi 9.030 unit.
"Jadi, kami fokus untuk bisa memproduksi dan mengirimkan unit ke konsumen secepat-cepatnya," pungkas Yusak Billy.