Suara.com - BMW melakukan proses recall atau penarikan kembali terhadap lebih dari 50.000 model produksinya. Termasuk di antaranya adalah produksi bersama Toyota untuk model Toyota Supra. Adapun isu yang mengemuka adalah soal pengereman dan perangkat lunak.
Pabrikan mobil asal Jerman ini mengungkapkan bahwa dari sejumlah hasil produksinya terdapat kendala di pompa oli yang terhubung pada sistem pengereman.
Melansir Carscoops, masalah bisa terjadi saat pengguna menyalakan mesin dengan menekan tombol start/stop secara dua kali berturut-turut dengan cepat atau menekan pedal rem dengan sangat singkat sambil menekan tombol start/stop mesin.
BMW mengatakan, saat mesin distarter dengan cara itu bisa mengakibatkan hilangnya fungsi bantuan rem. Akan tetapi masalah hanya akan muncul setelah dua atau tiga kali pengguna menginjak rem secara penuh.
Baca Juga: Bos BMW Katakan Infrastruktur Jadi Kendala Utama Transisi ke Mobil Listrik
Perusahaan mengungkapkan sekitar 29 klaim garansi dan empat laporan lapangan yang mungkin berkaitan dengan masalah ini sudah dilaporkan.
Penarikan ini berlaku untuk model:
- BMW M340i dan M340i xDrive yang diproduksi antara 21 Februari 2019 hingga 28 Juli 2020, mencakup 10.877 unit.
- BMW X4 M40i model 2020-2021 yang dibuat antara 3 September 2019 hingga 22 Juni 2021, 4.134 unit.
- BMW 540i/540i xDrive dibuat antara 11 Juni 2019 dan 26 Juni 2020, 5.375 unit.
- BMW 745Le eDrives 2021-2021 dibuat antara 11 Februari 2019 dan 22 Februari 2021, 470 unit.
- BMW X3 M40i 2020 dibuat antara 16 Agustus 2019 dan 22 Juni 2021, 14.006 unit.
- BMW Z4 M40i model 2019-2021 yang diproduksi antara 21 Februari 2019 hingga 18 Juni 2021, 2.151 unit.
- Toyota Supra 2020-2021 yang dibuat antara 6 Februari 2019 dan 10 Juni 2021, 13.014 unit.
Selanjutnya pemilik model terdampak akan segera mendapat surat pemberitahuan untuk segera membawa kendaraan mereka ke diler resmi BMW atau Toyota agar sistem perangkat lunak dapat segera diperbaiki. Kampanye perbaikan ini akan dimulai 1 Oktober.