Suara.com - New Suzuki Carry Pick Up membukukan hasil positif dengan berhasil menjadi mobil terlaris di Indonesia sepanjang Juni 2021.
Berdasarkan data Gaikindo, selain sebagai mobil terlaris dan berkontribusi lebih dari 7 persen dalam keseluruhan angka penjualan mobil nasional, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga mencatat peningkatan penjualan kendaraan niaga ini sebesar 28 persen pada retail sales, dan 76 persen wholesales pada Juni, naik dibandingkan bulan sebelumnya.
"Kami berharap peningkatan penjualan New Carry Pick Up dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat," jelas Sukma Dewi, Asst. to 4W Sales Dept. Head PT SIS, dalam keterangannya.
New Suzuki Carry Pick Up memiliki bak berukuran panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm, dengan kemampuan angkut seberat 1 ton.
Baca Juga: Mercedes-Benz Luncurkan Flexible Charging System Portabel untuk Baterai Mobil Listrik
Berikut adalah tips merawat Suzuki Carry Pick Up sebagai wahana bisnis pribadi maupun kelompok, seperti dibagikan PT SIS:
- Agar kinerjanya tetap terjaga, konsumen disarankan untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki serta memperhatikan spesifikasi kendaraan dan peraturan di jalan raya.
- Dengan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki, mekanik akan selalu memeriksa kondisi komponen dan setting komponen bila terjadi perubahan setelan sehingga mobil terhindar dari kerusakan yang parah.
- Hal ini dinilai sangat penting dilakukan terutama bagi konsumen yang menggunakan New Carry Pick Up secara maksimal dalam menjalankan usahanya.
- Salah satu pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah cek kondisi kaki kaki yang meliputi balancing & spooring, tekanan angin, hingga pemeriksaan permukaan dan usia ban.
- Kaki-kaki adalah bagian penting karena berfungsi menstabilkan pengendalian kendaraan selama dijalankan.
- Perhatikan tekanan angin ban. Mengecek tekanan angin ban merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang umur ban, menghemat bahan bakar, dan mengurangi risiko kecelakaan.
- Jika kekurangan tekanan, dapat memicu permukaan ban menjadi rusak dan permukaan yang bergesekan dengan jalan akan bertambah lebar sehingga menambah beban mesin dan konsumsi bahan bakar.
- Sebaliknya, apabila kelebihan tekanan pada ban maka ban menjadi keras, mengurangi fungsi peredaman, dan akan mempengaruhi fungsi pengereman karena licin.
- Ganti ban jika permukaannya sudah botak. Mengecek usia ban juga penting dan disarankan tidak menggunakan ban yang sudah kadaluarsa atau ban yang berusia lebih dari enam tahun.
- Spooring dan balancing. Spooring dilakukan untuk meluruskan kembali dudukan empat roda mobil seperti saat baru keluar dari pabrik, sedangkan balancing dilakukan untuk menyesuaikan atau menjaga keseimbangan pada titik atas bawah atau kiri kanan roda.
- Fungsi spooring dan balancing dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan kendaraan, terutama untuk kendaraan komersial yang sehari-hari membawa beban berat.