Suara.com - Salah satu hal penting yang mesti diketahui pengguna mobil listrik adalah lokasi melakukan pengisian ulang atau recharging. Sehingga perjalanan terhenti karena kehabisan daya bisa ditanggulangi.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Mercedes-Benz, demi membantu pengguna mobil listriknya kekinian tersedia perangkat pengisian daya baterai mobil listrik fleksibel dan portabel.
Bisa dijinjing ke manapun, serta kompatibel atau selaras dengan socket listrik di kawasan perumahan sampai industri.
Adaptor apa saja di rumah, lokasi industri, serta titik pengisian daya umum dan kotak dinding bisa pairing dengan peranti ini. Cukup hubungkan ke Flexible Charging System Baterai Mobil atau Sistem Pengisian Fleksibel di bagian unit kontrol melalui cara plug and play.
Baca Juga: Potret Truk Zaman Penjajahan saat Isi Bensin Bikin Heran Publik, Bahan Bakarnya Mewah
Flexible Charging System ini memiliki konektor Tipe 2 terintegrasi, sehingga memungkinkan kendaraan untuk diisi hingga 22 kW dari sumber listrik arus AC mana pun.
Sistem pengisian fleksibel buatan Mercedes-Benz dikemas di wadah berkualitas tinggi dalam bentuk tas rapi, portabel, dan mudah disimpan di bagasi.
Terdiri dari:
- Kabel penunjang 5 m.
- Kunci pengaman
- Dudukan yang dipasang di dinding
- Adaptor tersedia secara terpisah.
- Peranti ini dijual 1.225 euro atau sekira Rp20,7 juta.
Adapun keandalannya:
Alat pengisian daya portabel Mercedes-Benz ini kompatibel dengan semua model kendaraan listrik saat ini atau universal.- Kinerjanya, sistem secara otomatis mendeteksi adaptor yang berbeda dan menyesuaikan daya pengisian. Maksimum adalah 22 kW, meskipun ini juga dapat disesuaikan secara manual jika diperlukan.
- Sensor suhu terintegrasi di adaptor rumah tangga melindungi dari panas berlebih. Selain bersertifikasi IP67, perangkat ini juga memiliki pemutus arus sisa terintegrasi, dirancang untuk kisaran suhu -30 hingga +50 derajat Celsius.
- Panjang kabel keseluruhan 5 m, sumber listrik yang tidak dapat diakses langsung oleh kendaraan juga dapat digunakan secara efisien.
- Colokan dibedakan berdasar pemakaian di suatu negara, contohnya Schuko yang paling banyak digunakan di Eropa, juga model colokan Swiss dan Britania Raya berbeda, disediakan secara terpisah.
Pengisi daya baterai listrik portabel Mercedes-Benz ini juga dibuat dalam mendukung produk mobil listriknya. Seperti Mercedes-Benz EQC, Mercedes-Benz EQA, dan Mercedes-Benz EQV, serta Mercedes-Benz EQS.
Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Makin Laku Saat Pandemi, Laba LG Chem Melonjak
Dan selain ini masih ada lebih dari 20 varian kendaraan Mercedes-Benz akan tersedia sebagai hybrid plug-in di akhir tahun. Dari Mercedes-Benz A-Class hingga Mercedes-Benz GLE.