Suara.com - Tesla terus meningkatkan kehadirannya untuk pasar Singapura. Pembuat mobil asal Amerika Serikat ini menyatakan banjir pesanan terjadi di negara tetangga Indonesia dalam lingkup ASEAN itu.
Dikutip dari Paultan, investor saham Tesla, Sawyer Merritt menyatakan bahwa pihaknya telah memulai pengiriman Tesla Model 3 kepada para konsumennya.
Dari 500 unit mobil tersedia, permintaan model listrik buatan Tesla ini tembus 1.200 unit.
Adapun produk Tesla yang didatangkan ke Singapura tahun ini adalah Tesla Model 3 Standard Range Plus (SR+) dan Tesla Model 3 Performance.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini ke ITS, Motor Listrik Gesits Siap Dimodifikasi
Terkait performa, Tesla Model 3 SR+ disebut mampu menempuh jarak hingga 448 km dalam sekali recharging baterai. Dan memiliki akselerasi 0-100 km per jam dalam 5,6 detik, serta kecepatan maksimal mencapai 225 km per jam.
Sementara itu, varian Tesla Model 3 Performance menawarkan jangkauan hingga 567 km dalam sekali pengisian baterai. Dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 3,3 detik, dan kecepatan maksimal 261 km per jam.
Situasi melonjaknya permintaan terhadap Tesla model 3 adalah dampak dari skema emisi kendaraan Vehicular Emission Scheme atau VES di Singapura. Diumumkan pada 1 Januari 2018, pemerintah negara ini mengimbau warganya agar membeli kendaraan dengan emisi lebih rendah. Juga meningkatkan insentif bagi pemilik kendaraan listrik.
Untuk memperkuat dominasi Tesla di Singapura, perusahaan milik Elon Musk itu telah menyediakan stasiun pengisian baterai Tesla Supercharger. Lokasinya adalah tempat-tempat umum seperti mal atau pusat perbelanjaan dan tengah kota.
Baca Juga: Grazie Mille Valentino Rossi Buat Suguhan Balap Seru Seperempat Abad Ini