Suara.com - Ford Motor Company menyatakan konfirmasi tentang rencana membangun pusat pengembangan baterai mobil listrik. Yaitu dinamai sebagai Ford Ion Park, berlokasi di Romulus, Michigan, Amerika Serikat.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Ford Motor Company pada Minggu (8/8/2021), nilai investasi Ford Ion Park mencapai 100 juta dolar Amerika Serikat atau sekira Rp1,4 triliun.
"Ford mewujudkan rencana untuk memimpin revolusi listrik dengan kendaraan baru yang bisa diandalkan, antara lain Ford Mustang Mach-E 2022, Ford e-Transit yang tersedia akhir 2021 dan 2022, serta Ford F-150 Lightning mulai musim semi tahun depan," papar Anand Sankaran, Direktur Ford Ion Park.
"Laboratorium baru Ford Ion Park akan membantu kami mempercepat proses pengembangan baterai untuk menghasilkan baterai yang lebih mumpuni dan terjangkau, dan menjadi bagian dari komitmen baru Ford untuk menjadikan Michigan sebagai pusat dari fokus perusahaan terhadap Electric Vehicle (EV)," tukasnya.
Baca Juga: Pernyataan Bersama Stellantis-Ford-General Motors untuk Dukungan Mobil listrik
Sebagai laboratorium pembelajaran kolaboratif baru yang dibuka tahun depan, Ford Ion Park hadir dalam biaya 100 juta dolar dari investasi total Ford senilai 185 juta dolar untuk mengembangkan, menguji, dan membangun sel baterai kendaraan serta susunan sel.
Adapun rencana soal pengadaan Ford Ion Park, mulai 2010 Ford Motor Company berkomitmen untuk menjadikan Michigan sebagai pusat produksi mobil listriknya. Lokasi laboratorium baterai juga didirikan di sini dengan mempertimbangkan kolaborasi dan efisiensi berbagi teknologi.
Ford Motor Company siap merakit All-New Ford F-150 Lightning All-Electric, dengan suku cadang impor dan domestik, di Rouge Electric Vehicle Center di Dearborn, Michigan. Produksi ini menyerap 500 lowongan pekerjaan baru, dan mendukung Good Jobs for Michigan Programme.
Dan pabrik transmisi Van Dyke milik Ford Motor Company yang berusia setengah abad dan disebut Van Dyke Electric Powertrain Center, kini diperluas lini produksinya. Sebagai produsen motor listrik dan transaxle listrik untuk kendaraan hybrid maupun listrik murni, dan mempertahankan total 225 pekerjaan di Michigan.
Kabar selanjutnya tentang produk elektrifikasi, Ford Motor COmpany bersama General motors dan Stellantis telah memberikan pernyataan bersama untuk dukungan pemerintah Presiden Joe Biden dalam memproduksi 50 persen mobil listrik dari total pembuatan mobil mereka mulai 2030.
Baca Juga: Mach-Eau, Parfum Aroma Bensin Bagi Pemilik Mobil Listrik Ford Mustang Mach-E