Suara.com - CEO Magna, Seetarama Kotagiri mengatakan, mobil listrik akan mengubah cara berpikir industri otomotif tentang cara mereka membuat mobil.
Menurutnya, beberapa pembuat mobil saat ini berjanji untuk menggunakan baja yang diproduksi tanpa emisi karbon. Tetapi ada cara lebih penting, berkaitan dengan manufaktur dan bisnis otomotif secara keseluruhan.
"Ketika membangun mobil, motor listrik, dan baterai struktur yang dibutuhkan sama sekali baru. Paket baterai ditempatkan di lantai kendaraan, menurunkan pusat massanya. Komponen-komponen ini dapat bersifat struktural yang membantu mengurangi bobot dan kerumitan dalam pembuatan body mobil," ujar Seetarama Kotagiri, dikutip dari Autoevolution.
Ia menambahkan, motor listrik memiliki dimensi yang lebih kecil dan lebih efisien daripada mesin pembakaran. Ditempatkan langsung di as roda, menghemat banyak ruang.
Baca Juga: Lionel Messi Bilang Goodbye ke FC Barcelona, Ini Koleksi Mobil Mewahnya
"Jadi mobil-mobil ini dapat dibangun dengan cara yang benar-benar baru," ungkapnya.
Lebih lanjut, disampaikan Kotagiri, alih-alih menjual kendaraan yang benar-benar baru, pembuat mobil saat ini justru berlomba untuk memperbanyak fitur kendaraan.
Hal ini merupakan salah satu strategi untuk memangkas biaya produksi mereka dan meningkatkan pendapatan.
"Mobil listrik bisa menyebabkan revolusi. Mobilitas adalah alasan utama," tutup Kotagiri.
Baca Juga: Deretan Momen Valentino Rossi Jadi Bintang Iklan di TV Indonesia, Bikin Ngakak!