Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan penjualan mobil di Indonesia pada triwulan kedua 2021 naik lebih dari 758 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2020 lalu.
Agus mengatakan kenaikan penjualan mobil itu adalah berkat relaksasi pajak di sektor otomotif berupa Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah Ditangggung Pemerintah (PPnBM-DTP)
"Secara khusus saya juga melihat dari sektor perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya juga mengalami kenaikan sebesar 37 persen, ini seiring dan sejalan," ujar Menperin Agus Gumiwang saat menghadiri konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II/2021 secara virtual, Kamis (5/8/2021).
Menperin memaparkan industri otomotif menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Dengan adanya kebijakan relaksasi pajak otomotif, peningkatan penjualan mobil dan motor mulai terlihat pada triwulan II 2020.
Baca Juga: Target Penjualan Mobil Mencapai 750 Ribu Unit, Gaikindo Optimis Bisa Memenuhi
Diketahui, penjualan mobil pada kuartal II 2020 sebesar 24.040 unit. Angkanya kemudian meningkat pada triwulan I 2021 di mana penjualan kendaraan roda empat mencapai 187.030 unit. Penjualan terus mengalami peningkatan hingga pada triwulan II 2021 yang mencapai 206.440 unit.
Sedangkan untuk penjualan sepeda motor pada triwulan II 2020 mencapai 313.630 unit. Kemudian meningkat menjadi 1,29 juta unit pada triwulan I 2021 dan 1,16 juta unit pada triwulan II 2021 atau meningkat 268,64 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara itu asosiasi produsen mobil Indonesia, Gaikindo, menargetkan menjual 750.000 unit kendaraan roda empat di Tanah Air pada 2021. Memasuki paruh kedua tahun ini, Gaikindo masih optimistis target itu bisa tercapai.
"Gaikindo masih optimistis bahwa proyeksi penjualan 2021 sebanyak 750 ribu unit dapat dicapai," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto.
Ia mengatak selain stimulus pajak dari pemerintah, faktor lain yang mendorong pembelian mobil adalah rasio kepemilikan mobil orang Indonesia.
Baca Juga: Semester I Tahun 2021, Investasi Industri Capai Rp 167 Triliun
"Di Indonesia, saat ini rasionya hanya 99 mobil per 1.000 orang. Jadi potensinya masih sangat besar," imbuh dia.