Jumlah SPKLU di Jakarta Bertambah, Kini Hadir di SPBU Lenteng Agung dan MT Haryono

Kamis, 05 Agustus 2021 | 12:20 WIB
Jumlah SPKLU di Jakarta Bertambah, Kini Hadir di SPBU Lenteng Agung dan MT Haryono
Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) komersial pertama milik PT Pertamina (Persero) di SPBU Fatmawati, Jakarta, mulai beroperasi (10/12/2020). Sebagai ilustrasi [Pertamina via ANTARA/HO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menuju era kendaraan terelektrifikasi, infrastruktur pendukung sepeda motor dan mobil listrik terus dilakukan Pemerintah. Yaitu menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU.

Untuk wilayah Jadetabek, beberapa di antaranya terdapat di Serpong, SPBU Fatmawati, serta Pantai Indah Kapuk. Kekinian, ditambah dengan SPBU Lenteng Agung dan MT Haryono.

Untuk kedua SPKLU ini, yaitu berada di Lenteng Agung dan MT Haryono, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggandeng PT Pertamina (Persero) untuk penyediannya.

Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati (tengah) dan VP of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania (kanan) melakukan pengisian mobil listrik BMW i8 Roadster saat peluncuran Green Energy Station (GES) Pertamina di Jakarta, Senin (10/12/2018). GES Pertamina merupakan sarana pengisian daya untuk kendaraan listrik yang akan menjadi kendaraan di masa depan. [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Dirut Pertamina Nicke Widyawati (tengah)  melakukan pengisian mobil listrik BMW i8 Roadster saat peluncuran Green Energy Station (GES) Pertamina di Jakarta. GES Pertamina merupakan sarana pengisian daya untuk kendaraan listrik yang akan menjadi kendaraan di masa depan. [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

Kepala BPPT, Hamma Riza menyatakan bahwa pembangunan ini adalah lanjutan peran BPPT untuk menyediakan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Bos Volkswagen Group Berikan Sinyal Bakal Lepas Saham Porsche?

"BPPT dalam inovasi charging station memposisikan clearing technology dengan membangun tiga SPKLU pada 2020 dan pada tahun ini telah menambah dua SPKLU," ujar Hamma Riza dalam launching SPKLU secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menambahkan, kehadiran SPKLU di SPBU Pertamina ini sebagai upaya menurunkan karbon emisi 30 persen pada 2030.

Pertamina sudah melakukan pengukuran penurunan karbon emisi dalam 10 tahun terakhir, dan telah mencapai penurunan 29 persen karbon emisi untuk periode 2010-2020.

"Untuk itu komitmen transisi energi dijalankan secara serius dan melibatkan program yang sangat masif," tukas Nicke Widyawati.

Tak hanya SPKLU, Nicke Widyawati juga menyatakan Pertamina masuk ke dalam industri kendaraan listrik dengan mengembangkan ekosistem baterai listrik bersama-sama BUMN lainnya.

Baca Juga: Segini Biaya Perawatan Mobil Listrik Tesla Model 3

"Kami juga sudah bekerja sama dengan wisata penyewaan motor listrik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI