Potret Mobil Listrik Diklaim Anti Charging karena Komponen Ini, Publik Mikir Keras

Rabu, 04 Agustus 2021 | 16:20 WIB
Potret Mobil Listrik Diklaim Anti Charging karena Komponen Ini, Publik Mikir Keras
Mobil listrik Chevrolet Bolt (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil listrik akan menjadi mobil masa depan yang digunakan masyarakat global. Tak pelak, beberapa produsen mobil juga tengah menciptakan produk berbasis tenaga listrik.

Sumber tenaga mobil listrik memang berasal dari listrik. Jadi, pemilik mobil hanya perlu colok ke terminal listrik agar mobil bisa berjalan lagi.

Kadang beberapa orang terkendala masalah pengisian daya dengan durasi terlampau lama.

Tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk mobil satu ini yang diklaim anticharging di terminal pengisian daya.

Baca Juga: Akan Dipasarkan Segera di Tanah Air, All-New Nissan LEAF Siap Diorder Mulai Rp649 Juta

Sebuah potret yang dibagikan oleh akun Facebook Roadrace yang kemudian direpost Drie' Veglia Borletti memeprlihatkan sebuah mobil unik yang mampu mengisi daya ketika berjalan.

Mobil tersebut merupakan Chevrolet Bolt. Kenapa mobil tersebut diklaim tidak perlu isi daya di terminal pengisian daya?

Mobil listrik Chevrolet Bolt yang diklaim tak perlu lagi isi daya di stasiun pengisian daya (Facebook)
Mobil listrik Chevrolet Bolt yang diklaim tak perlu lagi isi daya di stasiun pengisian daya (Facebook)

Hal ini terlihat dalam foto yang dipertunjukkan sebuah sistem katrol yang terpasang di roda belakang mobil tersebut.

Menurut pengunggah, katrol tersebut difungsikan sebagai penggerak dalam pengisian daya mobil listrik tersebut.

Menurut pengunggah, pengisian daya listrik tersebut memanfaatkan sebuah rotasi roda.

Baca Juga: Sumber Tenaga Tesla Megapack Australia Terbakar, Pasokan Listrik Tak Terpengaruh

Jadi ketika mobil berjalan, pengisian daya pun bisa dilakukan tanpa harus mampur ke stasiun pengisian daya.

Namun potret ini justru menimbulkan publik mikir keras karena sistemnya yang belum bisa dipercaya 100 persen.

"Nggak bakal bisa sepenuhnya menggantikan energi yang keluar, kalo cuma buat memperlambat habisnya tenaga mungkin bisa," tulis @Muhammad A***.

"Daya yang di butuhin dinamo buat muter jadi kaya dobel itu mbah jadi ya kayanya ga terlalu efektif. Misal e kalo jalan biasa perlu daya 1wat nah kalo di kasi gitu buat cas jadi daya yang di perluin kan 2 wat nah hasil ngecas nya pun mungkin yang masuk ke aki ga seberapa," beber @Chiyvied O***.

"Klo buat ngecas aki yg lagi nganggur its oke,, klo buat ngecas yg lgi di pkai ya memble,, alternatornya bisa bisa baru sehari dah jebol krna lngsung di tarik dinamo saat aki dah menurun isinya," celetuk @Har***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI