Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi oknum debt collector yang hendak merampas motor.
Aksi ini diabadikan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @kamerapengawas.
Tampak dua pria bertopi dan bermasker cekcok dengan seorang wanita yang diduga pemilik motor tersebut.
Cekcok ini bermula saat dua oknum debt collector tersebut mengikuti pemotor dari Jalan Juanda sampai rumah saudaranya.
Baca Juga: Awas! Jangan Biarkan Anak Remaja Bawa Kendaraan yang Angsuran Kreditnya Nunggak
Motor tersebut dipakai ke kantor oleh saudara pemilik motor. Usai pulang dari kantor, dua oknum debt collector tersebut mencoba memepet motornya hingga sampai ke rumah saudara.
Lalu setelah berhenti, adu mulut pun tak terelakkan. Dua oknum debt collector tersebut mencoba menjelaskan kalau motor yang dipakai merupakan motor sayembara.
Mereka juga menyebut kalau motornya nunggak pajak. Lalu pemotor membuktikannya dengan mengeluarkan BPKB dan STNK-nya.
Usai diperlihatkan BPKB dan STNK-nya, dua oknum debt collector tersebut lalu berusaha kabur dari masalah dan tidak jadi merampas motor.
Mereka pun disuruh perekam untuk membuka masker, namun justru tak digubrisnya.
Baca Juga: Komplotan Begal Modus Debt Collector Libatkan Oknum Polisi Diburu
Video ini mendapatkan respons dari warganet di kolom komentar.
"Yang berhak mengecek stnk dan bpkb hanya polisi.DC tidak berhak apapun alasannya," tulis @mas.did***.
"Jngn kasih lepas. Modus itu bnyak kejadian. Ujung2ny begal," beber @shen***.
"Langsung bawa ke kantor polisi dulu,,selesaikan di kantor polisi,,sekarang banyak modus kejahatan,,yg berhak melihat BPKB dan STNK itu kepolisian bukan orang sipil apalagi DC," celetuk @bigjoedelapa***.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!