Kembangkan Mobil Swakemudi Level 4, Xiaomi Datangkan 500 Karyawan Baru

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 03 Agustus 2021 | 21:00 WIB
Kembangkan Mobil Swakemudi Level 4, Xiaomi Datangkan 500 Karyawan Baru
Kantor pusat Xiaomi di Beijing, Cina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan China Xiaomi saat ini disebut-sebut sedang melakukan perekrutan karena meningkatkan dorongannya untuk mengembangkan teknologi mobil self-driving terdepan.

Dilansir dari Carscoops, walau Xiaomi masih baru dalam dunia mobil, produsen ponsel pintar ini ingin mengembangkan sistem otonom Level 4. Mereka pun melakukan kebijakan untuk mempekerjakan 500 staf baru.

Sebagian besar posisi berada di kantor pusat perusahaan di distrik Haidian di Beijing dan mencakup peran yang terkait dengan algoritme pemrosesan pencitraan gelombang milimeter, pemetaan presisi tinggi, pembelajaran imitasi, dan pembelajaran mendalam.

Raksasa teknologi itu juga baru-baru ini menjalankan kampanye iklan online yang menawarkan 20 posisi terkait dengan mengemudi secara otonom, termasuk posisi yang terkait dengan infrastruktur di dalam kendaraan dan pemetaan presisi tinggi.

Baca Juga: Garansi dan Jadwal Servis Mobil Mitsubishi Habis? Ada Kelonggaran untuk Masa PPKM

Xiaomi baru-baru ini mengumumkan tempat untuk mendirikan divisi mobil pintar dan menginvestasikan 1,5 miliar dolar AS dalam rencana tersebut.

Di bulan Maret, dilaporkan bahwa Xiaomi sedang dalam pembicaraan untuk membuat kendaraan listrik dengan mereknya sendiri secara massal.

“Xiaomi ingin menemukan produsen mobil yang matang untuk menyediakan infrastruktur model, memungkinkan keunggulannya sendiri dalam teknologi internet seluler,” kata analis senior LMC Automotive Alan Kang awal tahun ini.

“Keunggulan Xiaomi dalam sistem operasi dan perabotan rumah juga membawa banyak imajinasi untuk kerja sama semacam itu di masa depan.”

Dilaporkan bahwa Xiaomi berencana untuk meluncurkan kendaraan listrik pertamanya sekitar tahun 2023 dan ingin mobilnya terhubung dengan perangkat lain dalam ekosistem produknya.

Baca Juga: Polres Tangsel Beri Teguran Kernet Bikin Hoax soal Ambulans Dihalangi Sedan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI