Suara.com - Sama seperti mobil yang memiliki mesin pembakaran atau Internal Combustion Engine (ICE), pemilik mobil listrik juga harus mengeluarkan biaya perawatan.
Terlepas dari fakta mobil terelektrifikasi tidak menggunakan komponen seperti mobil konvensional, namun beberapa bagian pada mobil listrik juga butuh pelumasan.
Berapakah sebenarnya biaya yang harus dilakukan pemilik mobil listrik dalam melakukan perawatan?
Dalam survei yang mengambil responden pemilik Tesla Model 3, hasilnya benar bahwa pemilik kendaraan listrik tidak perlu melakukan ganti oli. Namun, mereka perlu melumasi kaliper rem setiap tahun, atau setelah 20.000 km tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu.
Baca Juga: Bos Ferrari Ungkap Masa Depan Mobil Listrik, Teknologi Adalah Peluang
Melansir Autoevolution, pemilik menyatakan bahwa mereka harus mengeluarkan uang penggantian oli 432 dolar Amerika (AS) atau sekitar Rp600 ribu untuk tiga kali pelumasan kaliper.
Selain itu, pemilik Tesla Model 3 juga harus merogoh kocek untuk membeli ban Michelin Primacy MXM4 setelah menempuh jarak 48.280 km karena komponen ini menopang bobot kendaraan, mesti mempertahankan performanya, sehingga lama kelamaan tapak kurang prima.
Pemilik harus mengganti ban dua kali lebih sering daripada yang harus dilakukan kendaraan bermesin pembakaran ICE. Pemilik harus menghabiskan sekita Rp16,5 juta untuk menggantinya setiap kali.
Terlepas dari kebutuhan penggantian keausan normal ini, Tesla Model 3 juga memerlukan penggantian atap kaca dan kaca depan karena serpihan batu. Hal ini menambah biaya sekira Rp40 juta untuk biaya perawatan mobil. Masing-masing sekira Rp17,2 juta untuk atap kaca, seputar Rp15,7 juta untuk kaca depan, dan lainnya.
Terakhir biaya perawatan mobil listrik sedikit menyulitkan karena baru bisa dilayani di bengkel resmi milik pabrikan. Dengan demikian, pemilik belum memiliki alternatif lain ketika harus melakukan perbaikan.
Baca Juga: Off-road Eksklusif Pakai Rolls-Royce Cullinan Bespoke, Fitur Menawan dan Serba Ada