Namun sebaliknya,mesin kompresi tinggi yang umumnya digunakan mobil terbaru, ledakan apinya juga tinggi. Jika dipaksakan pakai BBM oktan rendah, ditambah busi tipe panas, akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Di mana BBM akan terlalu cepat terbakar sebelum terpercik api dari busi.
"Ini akan menimbulkan knocking pada mesin, jika berkepanjangan akan terjadi penumpukan kerak di ruang bakar mesin. Akibatnya kendaraan menjadi tidak bertenaga, boros BBM, dan overheating. Ujung-ujungnya mesin akan semakin cepat rusak," pungkas Yannes Martinus Pasaribu.