Suara.com - LG Electronics Incorporation menuntaskan kesepakatan penjualan saham kepada pembuat suku cadang mobil asal Kanada, Magna International Incorporation. Intinya adalah masa depan usaha patungan powertrain kendaraan listrik.
Dikutip kantor berita Antara dari Yonhap pada Kamis (29/7/2021), LG mengumumkan bahwa Magna mengakuisisi 49 persen saham di LG Magna e-Powertrain Company. Sedangkan LG mempertahankan 51 persen saham dalam usaha patungan itu. Nilainya mencapai 453 juta dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan perjanjian usaha patungan mereka.
LG Magna e-Powertrain didirikan pada 1 Juli 2021, setelah LG memisahkan bisnis di sektor suku cadang kendaraan listrik, dengan modul distribusi daya tinggi dan pemanas baterai.
Berkantor pusat di Incheon, 40 km sebelah barat Seoul, LG Magna e-Powertrain akan memiliki sekitar 1.000 pekerja untuk meneliti dan memproduksi produk powertrain, seperti motor dan inverter, dan pengisi daya terpasang untuk kendaraan listrik.
Baca Juga: Bikin Desain Saat Lockdown, Siswi Ini Menang dan Kini Ikut Lomba Merakit Mobil Listrik
Usaha patungan ini memiliki dua anak perusahaan, yaitu:
- LG Magna Nanjing e-Powertrain Vehicle Components Co.
- LG Magna e-Powertrain USA Inc.
LG mengatakan perusahaan patungan ini secara resmi akan menunjuk eksekutif manajemennya dalam rapat dewan bulan depan.
LG mengatakan Cheong Won-suk, yang memimpin bisnis powertrain kendaraan listrik di unit solusi komponen kendaraan perusahaan, akan menjadi CEO dari usaha patungan itu. Sementara Javier Perez, yang mengawasi produksi dan manajemen kualitas Magna di Asia, akan menjadi CEO.
LG ingin meningkatkan daya saingnya di sektor mobilitas masa depan dengan tiga pilar utama, yaitu infotainment, powertrain, dan sistem pencahayaan otomatis.
Baca Juga: Mercedes-Benz Umumkan Rencana Masa Depan, Kapan Beralih ke Mobil Listrik Sepenuhnya