Infografis
Suara.com - PT Federal International Finance (FIFGROUP), salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak dalam pembiayaan produk otomotif, terus memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi dan peningkatan kualitas UMKM. Salah satunya menyelenggarakan webinar UMKM Hari Koperasi bertajuk "Jualan Tanpa Menjual, Berdagang Sambil Berteman" pada Rabu (28/7/2021).
Webinar pelatihan ini menggandeng lembaga Astra lainnya, yakni Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk terus berkolaborasi membantu pemerintah dalam mempercepat pembangkitan perekonomian melalui dukungan pembinaan UMKM di Indonesia.
Chief of Corporate Communication and Corporate Social Responsibility (CSR), Yulian Warman mengatakan, untuk mendukung sektor UMKM menjadi tulang punggung untuk memulihkan sektor perekonomian, kualitas UMKM harus terus ditingkatkan dan dijaga, khususnya dalam kondisi pandemi seperti ini.
![Chief of Corporate Communication and CSR FIFGroup Yulian Warman (kiri), praktisi UMKM Iyan Iriansah Sidik (tengah) berfoto bersama peserta Webinar Pelatihan UMKM FIFGROUP “Jualan Tanpa Menjual, Berdagang Sambil Berteman”, Rabu, 28 Juli 2021. [FIFGroup].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/29/46729-fifgroup.jpg)
"Kegiatan penyaluran Dana Bergulir dan Webinar Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM yang berdampak pada pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya bagi mereka yang memiliki insiatif untuk berusaha dan menumbuhkan kesadaran, kemauan serta kemampuan meningkatkan kesejahteraannya," ujar Yulian Warman, dalam keterangannya.
Baca Juga: Gelar Event Virtual, FIFGROUP FEST Kini Tiba di Kota Palembang
Dalam program pelatihan ini, FIFGROUP menghadirkan salah satu praktisi dan pakar dalam bidang UMKM dan koperasi yang pernah menjadi salah seorang insan Astra. Yaitu Iyan Iriansah Sidik, yang telah purnabakti dari Strategic Planning PT Astragraphia Tbk.
Peserta dibekali dengan pengertian dasar terkait UMKM Mikro, permasalahan yang kerap terjadi pada UMKM Mikro, serta tips dan trik membawa UMKM Mikro naik kelas melalui berbagai ide serta pemanfaatan teknologi yang ada.
Selain menyerap 97 persen angkatan kerja, UMKM yang berjumlah kurang lebih 64,2 juta juga berkontribusi sebesar 56-59 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, namun baru sekitar 17,1 persen yang memanfaatkan daring sebagai salah satu platform untuk berjualan.
