Bantu Angkut Tabung Oksigen, Mobil Tahanan Kejari Kota Madiun Berpartisipasi

Kamis, 29 Juli 2021 | 09:18 WIB
Bantu Angkut Tabung Oksigen, Mobil Tahanan Kejari Kota Madiun Berpartisipasi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun, Jawa Timur membantu menyediakan armada untuk mengangkut tabung atau silinder oksigen medis milik rumah sakit rujukan yang kosong guna diisikan ulang di PT Samator Madiun, Selasa (27/7/2021) [ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di masa penanggulangan kasus COVID-19, berbagai kendaraan dinas di Indonesia mengalami alih fungsi peruntukan. Mulai konversi menjadi ambulans dan kendaraan jenazah, hingga mobil angkut tabung oksigen dari serta ke rumah sakit untuk pengisian ulang. Kendaraan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun, Jawa Timur termasuk di antaranya.

Dikutip dari kantor berita Antara, Kejari Kota Madiun membantu menyediakan kendaraan pengangkut tabung oksigen medis milik rumah sakit rujukan yang kosong untuk diisi ulang.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Madiun, Heru Prasetyo mengatakan bahwa kendaraan yang disediakan adalah dua unit mobil tahanan kejari setempat.

Mobil-mobil ini digunakan mengangkut tabung-tabung kosong untuk diisi ulang di distributor oksigen PT Samator Gas Industri Madiun di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Tipe Double Cabin, Ini Mobil Operasional Angkut Tabung Oksigen Pertamina Tarakan

Ilustrasi tabung oksigen. (iStockphoto/Toa55/Getty Images)
Ilustrasi tabung oksigen. (iStockphoto/Toa55/Getty Images)

"Kami mengerahkan dua mobil tahanan untuk mengangkut tabung oksigen medis ke PT Samator guna dilakukan isi ulang. Dua rumah sakit rujukan COVID-19 minta tolong kepada kami karena mobil ambulans yang ada sementara sibuk untuk melayani pasien dan membawa jenazah pasien COVID-19," jelas Heru Prasetyo di Madiun, Selasa (27/7/2021).

Permintaan bantuan ini bermula saat Kepala Kejaksaan Negeri Kota Madiun, Bambang Wahyudi Panca Hariadi bersama tim dinas kesehatan mengecek ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan dan obat-obatan di apotek Kota Madiun.

Setelah itu, saat berada di Rumah Sakit Santa Clara dan RSI, dua rumah sakit rujukan COVID-19 ini mengalami kendala transportasi untuk mengangkut tabung oksigen yang kosong ke PT Samator. Di samping itu, produsen juga kewalahan melayani permintaan pengisian oksigen yang sangat banyak dari wilayah Madiun dan sekitarnya.

"Silinder oksigen yang kosong itu harus segera diisi ulang guna menjaga ketersediaan pasokan. Kalau oksigen medis terlambat diisi maka dampaknya bisa fatal bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan," tandasnya.

Baca Juga: Kerja Sama Indonesia - Jepang dalam Industri Otomotif Siapkan SDM Teknologi Skala Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI