Suara.com - Beredar kabar bahwa Jeep, salah satu brand dari General Motors sedang menggarap proyek SUV kecil yang berada di bawah kelas Jeep Renegade. Disebut-sebut sebagai Baby Jeep, model ini akan menggunakan tenaga listrik murni.
Menurut laporan Auto Express, produk Jeep kekinian itu akan menggunakan platform CMP yang sudah digunakan pada model Citroën, DS, Peugeot, dan Opel dengan pilihan varian, mesin tradisional serta Battery Electric Vehicle atau BEV.
Produksinya sendiri akan dilakukan di pabrik Tychy, Polandia, dan diduga sudah akan diedarkan sebelum akhir 2022 untuk versi mesin biasa. Sedangkan versi listrik menyusul pada 2023.
SUV berdimensi kecil ini tidak akan menjadi satu-satunya tambahan dalam jajaran produk Jeep. Perusahaan ini juga sedang mempertimbangkan untuk menghadirkan produk di segmen lain.
Baca Juga: Jeep Tawarkan Aksesori Gorilla Glass untuk Kaca Depan Gladiator dan Wrangler
Kepala desain eksterior Jeep, Mark Allen menyatakan bahwa mereka mencari setiap segmen yang memungkinkan untuk jajaran produk masa depan. Juga mengkonfirmasi bahwa masih ada segmen cukup luas untuk produk di bawah Jeep Renegade.
"Segmen ini adalah yang saat ini sedang kami amati," kata Mark Allen.
Adapun desain Jeep baru ini, yang disebut baby Jeep, selain memiliki dimensi kompak, mungkin akan tetap sesuai dengan tradisi Jeep selama ini. Yaitu mengadopsi desain grille kisi-kisi tujuh slot dan desain kokoh.
"Kami selalu mengacu pada style Jeep ketika kami memulai proyek baru," ungkap Mark Allen.
Jika SUV milik Jeep bisa hadir sebelum 2025, kemungkinan besar model ini akan menggunakan platform e-CMP yang sudah diterapkan mulai 2022. Dengan demikian model baru akan menggunakan basis penggerak roda depan.
Baca Juga: Beredar di Australia, Jeep Compass Model 2022 dengan Serangkaian Pembaruan