Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan terjadi penurunan volume kendaraan di ruas jalan tol selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali periode 3-20 Juli.
Kondisi ini bisa disimak dengan perbandingan kondisi lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.
"Dengan adanya penurunan lalu lintas hampir di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dalam rangka PPKM Darurat Jawa-Bali pada periode 3-20 Juli 2021, kami menilai kebijakan Pemerintah sangat efektif menekan mobilitas masyarakat, termasuk dalam melakukan perjalanan darat dengan menggunakan jalan tol," papar Dwimawan Heru Santoso, Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan tertulis pada Selasa (27/7/2021).
Jasa Marga mencatat tren penurunan lalu lintas kumulatif di sejumlah gerbang tol (GT) utama (barrier) yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek. Yaitu GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur), GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan).
Baca Juga: Pameran Daring Lexus Immersive World, Peminat Bisa Memesan Layanan Test Drive
Adapun rinciannya, selama 18 hari dalam masa penerapan PPKM Darurat tercatat total penurunan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek sebesar 40,97 persen.
Menuju arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun 38,40 persen dan GT Kalihurip Utama turun 45,96 persen, menuju arah Barat melalui GT Cikupa turun 35,73 persen, dan menuju arah Selatan melalui GT Ciawi turun 46,73 persen.
Sementara catatan untuk 18 hari pelaksanan PPKM Darurat, volume lalu lintas yang memasuki Jabotabek sebesar 42,67 persen.
Dari arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun 53,61 persen dan GT Kalihurip Utama turun 40,80 persen, dari arah Barat melalui GT Cikupa turun 36,28 persen, dan dari arah Selatan melalui GT Ciawi turun 42,95 persen.
Dwimawan Heru Santoso mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap terus mendukung pelaksanaan PPKM Level 4 yang berlangsung sampai awal Agustus 2021. Caranya, dengan tetap di rumah saja, menghindari ruang publik dan kerumunan, menerapkan pola hidup bersih dan tetap memperketat protokol kesehatan jika harus keluar rumah untuk keperluan mendesak, guna menekan penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Setelah Cat Hitam dan Merah, Suzuki GSX-R1000R 2021 Diguyur Warna Metal Futuristik
"Selain itu, kami juga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," ujarnya.
Antisipasi dan tips perjalanan sebelum menggunakan ruas tol:
- Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima.
- Mematuhi protokol kesehatan (mengenakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di Tempat Istirahat.
- Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup.
- Mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.