Kerja Sama Indonesia - Jepang dalam Industri Otomotif Siapkan SDM Teknologi Skala Global

Selasa, 27 Juli 2021 | 13:30 WIB
Kerja Sama Indonesia - Jepang dalam Industri Otomotif Siapkan SDM Teknologi Skala Global
Ilustrasi pabrik perakitan mobil yang melibatkan SDM indutsri otomotif (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi memaparkan bahwa transformasi industri 4.0 tidak hanya merombak aspek industri, bahkan juga mampu mengubah berbagai aspek dalam kehidupan manusia.

"Indonesia punya pasar dalam negeri yang kuat, dan memiliki banyak talenta dari jumlah sekolah, lembaga pendidikan, dan universitas yang ada, sehingga tersedianya pool of talent. Oleh karena itu, kerja sama dengan Pemerintah Jepang melalui program JICA dalam meningkatkan kompetensi SDM industri ini sangatlah tepat," tukasnya.

Sementara itu, CEO Lexer Reserch Inc, Masahiro Nakamura mengemukakan akan mendukung peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan untuk dosen, instruktur, praktisi industri dan mahasiswa serta memberikan kuliah di Politeknik STMI Jakarta.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Tokyo, Rabu (10/3/2021). [Antara]
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat berada di Tokyo, Rabu (10/3/2021). [Antara]

"Komitmen untuk terus menjalin kerja sama kembali dilakukan pada, 3 Juni 2021 melalui penandatanganan Minutes of Meeting antara BPSDMI dan JICA tentang Kerja Sama Pengembangan SDM Industri Sektor Manufaktur di Bidang Digital Engineering 4.0," jelas Nakamura-san.

Lexer Research Inc telah melakukan pelatihan teknis lean manufacturing baik untuk praktisi industri maupun akademisi sepanjang 2020.

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Iken Retnowulan menyampaikan, kegiatan ini hasil kolaborasi banyak pihak, di antaranya Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Ditjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII), Asosiasi Industri meliputi Indonesian Automotive Industrial People Development (IAIPD), Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO).

Juga ada Institut Otomotif Indonesia (IOI), Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Cikarang Technopark, ATMI Cikarang, serta Omron Manufacturing Indonesia (OMI) yang dikordinasikan oleh IJB Net Indonesia.

"Dalam menjawab tantangan penyediaan SDM unggul yang mampu beradaptasi dengan teknologi indusri 4.0 ini adalah contoh baik wujud kolaborasi antara unit pendidikan, indusri, asosiasi dan pemangku kepentingan terkait," pungkas Iken Retnowulan.

Baca Juga: Daihatsu Indonesia Gelar Sharing Teknologi Otomotif Kepada Guru SMK se-Jawa Timur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI